Mengamati Pola Kenaikan Harga Daging Sapi di Jakarta

Mengamati perkembangan harga daging sapi semalam lima tahun terahir, nampak kelihatan polanya. Kenaikan harga ini tidak lepas dari kondisi pasokan dan permintaan, dimana Selama ini pasokan daging sapi nasional berasal dari lokal dan impor, porsi lokal berkisar 65%, sedang sisa 35% dari impor.

Sapi lokal di pasok dari daerah penghasil sapi, antara lain dari Provinsi Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur dan Barat, Bali, Jawa Timur dan Jawa Tengah, serata Provinsi Lampung. Untuk impor di pasok dari sapi impor dari Asutralia dan Daging impor dari berbagai Negara, seperti Argentina, Brasil, Amerika Serikat, Asutralia, Jepang dan Selandia Baru.

Walaupun porsi daging impor hanya 35%, ternyata kenaikan harga daging sapi impor sangat mempengaruhi kondisi harga daging lokal. Apabila daging impor naik maka harga daging lokal ikut naik pula.

Harga-Daging-Sapi-2010-2015
data Bapenas yg di sampaikan dlm seminar ASOHI. 18/11/25.

Mengapa demikian, karena pasokan daging sapi lokal dari hari ke hari mengalami penurunan akibat penurunan populasi sapi lokal. Kenaikan harga juga dipengaruhi saat tingginya permintaan daging, yaitu menjelang lebaran.

Pada tahun 2011 harga daging Rp 60.000./kg, menjelang lebaran menjadi Rp 70.000. seusai lebaran harga tersebut masih tetap alias tidak turun sampai tahun 2012,dan saat menjelang lebaran harga naik menjadi Rp 80.000. Demikian seterusnya pada tahun berikutnya sampai tahun 2015, sebelum lebaran di harga Rp 100.000. menjelang lebaran naik menjadi Rp 110.000. Harga tersebut bertahan sampai ahir tahun ini.

Melihat kondisi tersebut, maka dapat di buat pola kenaikan harga daging sapi, yaitu setiap menjelang lebaran pasti terjadi kenaikan harga dan kenaikan tersebut terus bertahan sampai tahun berikutnya. Demikian juga di tahun berikutnya saat menjelang lebaran mengalami kenaikan.

Selama lima tahun terahir kenaikan harga daging sapi rata-rata 10%-20% pertahun, dengan demikian untuk tahun 2016 dapat diprediksikan bahwa harga daging sapi akan mengalami kenaikan menjadi sekitar Rp 125.000/kg saat menjelang lebaran dan akan bertahan sampai ahir tahun 2016.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top