Manfaat Kulit Kopi Untuk Pakan Ternak Ruminansia
Selama ini limbah Kulit kopi dibuang atau dibakar dimanfaatkan untuk pupuk kompos, namun berdasarkan penelitihan Balai Peneilitihan Ternak Deptan kulit kopi ini dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak ruminansia, dimana memiliki kandungan nutrisi sebagai berikut:
Kandungan Protein Kasar (PK): Kulit kopi dari beberapa daerah ternyata ada perbedaan kandungan PK nya, untuk asal dari Jawa Timur rata-rata berkisar 8 % – 10 % (BPTP Malang 2010) sedang kulit kopi asal dari daerah Bengkulu rata-rata PK nya 11% – 13%.
Kandungan Serat Kasar (SK): Batasan maksimal suatu bahan pakan di antaranya adalah serat kasar, semakin tinggi kandungan serat kasar maka daya cerna bahan pakan tersebut semakin berkurang dan sebaliknya. Pada analisis laboratorium menunjukan bahwa kulit kopi yang difermentasi yang berasal dari daerah Bengkulu mengandung SK 36% -42% (BPTP Bengkulu 2013).
Kandungan Energi Metabolisme (TDN). Dalam ternak ruminansia, dibutuhkan sejumlah energi yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Pada analisis laboratorium kulit kopi yang difermentasi dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kandungan energi metabolisme kulit kopi yang difermentasi berasal dari daerah Bengkulu sebesar 3080 Kcal/kg – sebesar 3830 Kcal/kg.
Pemanfaatan kulit kopi untuk pakan ternak ini, baiknya diproses terlebih dahulu melalui fermentasi yang dicampurkan dengan bahan pakan ternak lain misalnya, dengan bungkil sawit, onggok, polar dan lainnya.