Manfaat Janggel Jagung dan Jerami untuk Pakan Sapi

Selama ini bonggol jagung atau janggel dalam bahasa Jawa selama ini dibuang begitu saja oleh para petani karena dianggap sampah yang tidak mempunyai manfaat dan nilai jual apapun. Sama halnya dengan jerami, limbah persawahan ini juga dibuang percuma. Padahal dengan proses yang tepat, janggel jagung dan jerami dapat dimanfaatkan untuk pakan sapi.

Janggel jagung dan jerami dapat dijadikan alternatif pakan di kala peternak kesulitan mencari pakan ternak saat musim kemarau. Apa yang dirasakan peternak sapi, sulit mencari pakan hijauan seperti rumput dialami berulang-ulang setiap masuk musim kemarau.

Janggel jagung mengandung protein tinggi yakni sebesar 2,94%, lignin 5,2%, dan juga selulosa 30%. Dengan fermentasi, maka janggel jagung yang pada awalnya mengandung senyawa beracun dan juga nutrisi yang rendah dapat diatasi dengan baik. Cara membuat pakan ternak sapi fermentasi sebagai berikut, janggel jagung dipotong-potong menggunakan mesin chopper, setelah itu ditambah tetes tebu atau molases sebanyak 2% dari berat janggel jagung yang digunakan. Aduk semua bahan menjadi 1 lalu dimasukkan ke dalam tong plastik dan ditutup hingga rapat. Diamkan selama 23 hari dan pakan fermentasi janggel jagung siap digunakan.

Sama halnya dengan janggel jagung, jerami pun dengan melewati teknologi fermentasi, jerami padi nantinya dapat meningkatkan mutu gizi sehingga sapi bisa tumbuh dengan baik dan berkualitas. Di Sapibagus tersedia pakan fermentasi berkualitas dengan harga Rp 3.000 per kg. Selain pakan fermentasi, tersedia pula molases. Untuk informasi lebih lanjut atau pembelian dapat segera menghubungi call center kami atau kunjungi youtube channel kami di sapibagustv. Untuk informasi selanjutnya dapat menghubungi klik disini Sapibagus/nova

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top