Manajemen kesehatan hewan ternak

Pentingnya kesehatan ternak sama dengan pentingnya bahan baku pada industri, kesehatan ternak dapat dijadikan sebagai faktor produksi di dalam peternakan. Kesehatan hewan merupakan suatu status kondisi tubuh hewan dengan seluruh sel yang menyusunnya dan cairan tubuh yang dikandungnya secara fisiologis berfungsi normal.

Tujuan manajemen kesehatan hewan ternak.

  1. Tercapainya kesehatan hewan dengan produktifitas yang diinginkan
  2. Mengurangi pengeluaran dalam pemeliharaan

Poin terpenting dalam kesehatan hewan ternak adalah mengetahui ciri hewan ternak sapi yang sehat yaitu ciri hewan ternak sapi yang sakit dan pencegahan penyakit.

Ciri-ciri sapi sehat:

  1. Aktif, sigap, sadar dan tanggap terhadap perubahan situasi disekitarnya.
  2. Kondisi tubuhnya seimbang, tidak sempoyongan/pincang, langkah kaki mantap dan teratur, dapat bertumpu dengan empat kaki dan posisi punggung rata.
  3. Mata bersinar, sudut mata bersih, tidak kotor dan tidak ada perubahan pada selaput lendir/kornea mata.
  4. Kulit/bulu halus mengkilat, tidak kusam dan pertumbuhannya rata.
  5. Frekuensi nafas teratur (20-30 kali/menit), halus dan tidak tersengal-sengal.
  6. Denyut nadi (50-60 kali/menit), irama teratur dan nada tetap

Ciri-ciri sapi sakit:

1. Nafsu makan kurang.
2. Bulu kotor (tidak berkilau) dan berdiri
3. Gerakan lesu
4. Mata sayu dan kadang berair
5. Keluar lendir dari mulut

Pencegahan penyakit pada sapi/hewan ternak:

  1. Sanitasi, biosekurity dan kebersihan Ternak
  2. Karantina
  3. Program kesehatan ternak sapiSumber: Bpk Afi (Puskeswan Depok)

1 komentar untuk “Manajemen kesehatan hewan ternak”

  1. Pingback: Manajemen kedatangan ternak sapi potong

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top