Kunci Sukses Breeding Sapi di Era Milenial

Breeding merupakan kegiatan pembibitan sapi yang dilakukan baik secara alami maupun buatan. Tanpa usaha breeding, maka populasi ternak sapi di Indonesia akan mengalami penurunan yang  sangat drastis. Saat ini aktivitas breeding tidak hanya digeluti oleh para peternak desa, Industri peternakan berskala besar juga mulai menekuni bidang yang satu ini.

Aktivitas breeding yang banyak digunakan pada era milenial ini adalah Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik. Sapi-sapi indukan yang diternak akan disuntikkan sperma pejantan pada rahimnya, baik sejenis maupun berbeda jenis. Jika berbeda jenis sapinya, maka akan terjadi persilangan keturunan sapi yang mungkin bisa menghasilkan pedet sapi dengan kualitas yang lebih baik lagi.

Alasan para peternak lebih senang melakukan kawin suntik dibandingkan dengan kawin alami, karena melalui Inseminasi Buatan ini para peternak bisa mengawinkan sapi dengan lebih mudah. Selain itu, para peternak juga bisa menyilangkan jenis sapi agar melahirkan sapi jenis baru dan tingkat risiko yang dihadapi akan lebih rendah.

Dalam melakukan proses Inseminasi Buatan, tentu saja para peternak tidak boleh sembarang mempraktekannya tanpa kemampuan dan pengetahuan yang kurang mumpuni. Biasanya, proses Inseminasi Buatan akan dilakukan oleh para stuff ahli yang dikirim langsung oleh Balai Inseminasi Buatan (BIB). Hal ini dilakukan, agar meminimalisir tingkat risiko yang bisa saja terjadi jika dilakukan secara sembarangan baik dalam hal timing dan tata cara pelaksanaannya.

Proses breeding yang baik juga harus diimbangi dengan manajemen pemeliharaan yang baik pula, agar hasil yang dihasilkan pun baik kualitasnya. Saat sapi Indukan sedang bunting, sebaiknya pisahkan kandang mereka sesuai dengan usia kebuntingan masing-masing indukan. Hal ini dilakukan agar memudahkan kita dalam pemberian porsi pakan, karena berbeda usia kebuntingannya maka berbeda pula asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh para indukan bunting tersebut. Selain itu, pemisahan kandang juga dilakukan untuk mencegah terinjak-injaknya sapi indukan yang sedang bunting tua dan akan segera melahirkan.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi dengan klik disini

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top