Kondisi industri peternakan sapi di Buton Sulawesi Tenggara

Sapi Lokal ButonDalam kunjungan kerja tim Sapibagus kemarin ke Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara bisa dilihat peluang potensi untuk industri peternakan sapi Namun dalam kenyataannya dilapangan kami melihat jarang sekali ada peternakan yang cukup besar dikelola oleh warga setempat.

Untuk sapi yang dipelihara melalui pemantauan kami juga hanya dilepas dipekarangan bahkan ada yang dilepas hingga ke jalan raya. Diskusi kami dengan warga sekitar, untuk kebutuhan daging sapi belum menjadi kebutuhan yang utama. Hanya digunakan untuk keperluan hari-hari besar saja. Maka dari itu sangat jarang ada warga yang serius untuk mengembangkan bisnis ternak sapi secara total.

Menurut data dari pemerintah Kabupaten Buton, jenis populasi ternak yang dikembangkan di Kabupaten Buton terdiri dari ternak besar, ternak kecil dan ternak unggas. Populasi ternak besar terdiri dari sapi, kerbau, kuda. Pada tahun 2008, populasi tersebut berturut-turut adalah 5.098 ekor, 4 ekor, sedangkan kuda tidak ada. Populasi sapi mengalami peningkatan sebesar 11,26 persen bila dibandingkan dengan tahun 2007, sedangkan ternak kerbau populasinya sama dengan tahun 2007 yaitu sebanyak 4 ekor.

Populasi sapi ini hampir merata di semua Kecamatan yang ada di Kabupaten Buton, cuma beberapa kecamatan kepulauan seperti Batu Atas, Siompu, Siompu Barat, Kadatua, Wabula, Lapandewa, serta Talaga Raya yang tidak mengembangkan jenis ternak tersebut, sedangkan ternak kerbau hanya berada di satu kecamatan yaitu kecamatan Kapontori.

Sementara data yang dirilis dari Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BKPMD dan PTSP) Provinsi Sulawesi Tenggara Populasi sapi tahun (2012) 247.916 ekor. Rata-rata produksi ± 40.000 ekor per tahun. Permintaan pasar ± 50.000 ekor per tahun. Sentra produksi Kabupaten Bombana, Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Konawe, Kabupaten Muna, Kabupaten Buton dan Kabupaten Kolaka.

Peluang investasi yang bisa diciptakan antara lain:

1. Village Bridge Centre (VBC),
2. Insiminasi Buatan,
3. Sapi Potong Hidup,
4. Daging Segar dan Pengolahan Kulit.

POTENSI PETERNAKAN SAPI DI SULTRA:

Potensi Padang rumput seluas : 95.000. Ha. Populasi (2012) 232.000 ekor. Rata-rata produksi ± 40.000 ekor per tahun. Permintaan pasar ±50.000 ekor per tahun. Tentunya dengan kondisi dan data di atas potensi bisnis peternakan sapi bisa dikembangkan secara serius agar bisa memberikan dampak yang positif bagi industri peternakan sapi lokal.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top