Kiat Keberhasilan Bisnis Pembiakan Sapi Potong

Kiat Keberhasilan Bisnis Pembiakan Sapi Potong

Problematika dalam pengemukan sapi potongan adalah terbatasnya ketersediaan bibit dan bakalan sapi, sehingga harga selalu mengalami kenaikan yang berpengaruh terhadap  harga jual sapi siap potong, dan ahirnya harga jual daging sapi yang sulit diturunkan.

Dayan-Antoni-PT.-Santosa-Agrindo
Dayan Antoni Head of Breeding PT. Santosa Agrindo

Mengapa populasi sapi mengalami penurunan dan bagaimana cara pembiakan supaya bisa berhasil, berikut pengalaman dari PT. Santosa Agrindo yang melakukan pembiakan sapi potong degnan beberapa cara yang disampaikan dalam Seminar Meat & Livestock Australia (MLA) acara Livestock Export Program (LEP) expo di BSD City, Tangerang  (7/4/16).

Ada 4  Kunci keberhasilan dalam pembiakan sapi antar alain:

  1. Pakan Termurah

Tehnik Integrasi pembiakan sapi  dengan perkebungan sawit selama ini cukup berhasil, karena sebagian besar biaya pakan bisa ditekan dengan memberi banyak hijauan berupa rumput yang ada disela-sela pohon sawit dan pelepah sawit bisa dimanfaatkan untuk pengganti hijauan.

Rantai-produksi-sapi-potong-daging-sapi

Juga tehnik  pengembalaan sapi di padang rumput yang luas (pasture)  seperti di daerah Nusa tenggara Timur cukup berhasil, sehingga menjadi salah satu sentral sapi di tanah air.  Cara  demikian sudah dibuktikan keberhasilannya oleh peternak sapi di benua Australia, dengan pakan 90% rumput hijauan yang sangat murah dan di tambahan 10% pakan kering,  ransum tambahan berupa suplemen, vitamin dan mineral.

  1. Teknis dan Metode Reproduksi

Tingkatkan kebuntingan dan jarak kelahiran sangat menentukan keberhasilan dalam pembiakan, maka harus memperhatikan Kesehatan dan kondisi organ reproduksi sapi (variasi waktu ovulasi).

integrasi-sapi-kelapa-sawit

Kemampuan observasi waktu estrus salah satu hal penting dalam inseminasi buatan dan ketersediaan, managemen pejantan sapi menjadi kunci keberhasilan kawin alami.

  1. Manajemen Kelahiran yang baik

Saat pedet sapi lahir, harus ada ketersidiaan Colostrum, baik dari indukan maupun dari transfer yang disediakan kandang. Sebab bila tidak tersedia colustrum dalam jangka 1 x 24 jam, akan berpengaruh terhadap kesehatan sapi, artinya potensi sapi mati besar, daya tahan sapi terhadap penyakit baik jangka pendek, menengah maupun panjang juga akan terganggu. Perlu diketahui bahwa biaya anak yang mati akan  membebeni harga pokok produksi anak sapi yang hidup.

  1. Skala usaha besar Industri

Mengingat jangka waktu pembiakan perlu waktu 2.5 – 3 tahun, maka  butuh kekuatan modal kerja yang besar dan panjang, bila dibiayai dengan dana bank komersial bunganya cukup mahal, maka perlu disiasati dengan skala usaha yang besar dan sangat efisien. Perlu diketahui bahwa, bila pembiakan dilakukan dengan model  perkandangan dengan cara pengambilan rumput maka biayanya mahal dan tidak efisien.

pembibitan-sapi-potong

Berikut kalkulasi ekonomi pembiakan susistem tani, kandang usaha mandiri, pengembalaan dengan system integrasi sawit dan yang terahir adalah sistim gembala (pasture).

Sapi-kalimantan-timur

Terlihat bahwa sistim gembala sawit yang terintegrasi bisa menghasilkan margin 39% dan pengembalaan pasture bisa 55% dalam jangka waktu 30 bulan.

Sebaliknya untuk sistim kandang petani mandiri hanya menghasilkan margin 10%, bahkan marginnya minus -4% untuk sistim usaha mandiri didalam kandang untuk jangka waktu 27 bulan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top