Kegunaan Molases/ Tetes Tebu Pada Konstruksi Aspal Beton

Hasil samping pada industri pengolahan gula dengan wujud bentuk cair atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan molases, merupakan limbah utama dari industri pemurnian gula. Selain dapat dijadikansebagai sumber energi yang esensial sebab terdapat kandungan gula didalamnya. Ternyata Molases dapat dijadikan tambahan pada konstruksi aspal beton.

Lapis aspal beton merupakan suatu lapisan pada konstruksi jalan yang terdiri dari agregat kasar, agregat halus, filler dan aspal keras yang dicampur, dihampar dan dipadatkan pada suhu tertentu. Pada saat aspal berada pada tahap kehilangan kekuatan sebagai perekat antara butiran agregat, maka kerusakan dini pada campuran-beraspal sangat mungkin terjadi akibat lalu lintas kendaraan yang melewatinya. Bentuk-bentuk kerusakan seperti alur roda, gelombang, retak, pelepasan butiran dan munculnya aspal ke permukaan sangat mungkin terjadi.

Adapun upaya untuk meningkatkan sifat-sifat fisik aspal adalah diperlukan penelitian mengenai penggunaan molases sebagai bahan tambahan campuran aspal beton. Molases merupakan alternatif  untuk meningkatkan sifat-sifat fisik aspal karena kandungan yang terdapat pada molases memiliki daya pengikat yang relatif cukup mengikat antar agregat.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Laboratorium Perkerasan Jalan Universitas Negeri Malang, dengan mengambil sampel agregat dari daerah Klaseman Kabupaten Malang, aspal keras penetrasi 60/70 dan Molases dari Pabrik Gula Kebonagung Kabupaten Malang.

Diperoleh kesimpulan, persentase kadar aspal yang diperlukan dalam campuran aspal sehingga didapatkan nilai stabilitas tertinggi dari campuran molases diperoleh pada molases  2 %  dengan nilai sebesar 1192.71 kg, nilai Stabilitas campuran aspal terus mengalami penurunan seiring penambahan molases nilai Flow tertinggi diperoleh pada molases 2% dengan nilai flow sebesar 2.33 mm, nilai Flow mengalami perubahan berupa penurunan dan kenaikan tergantung pada molases yang diberikan; nilai VIM mengalami perubahan berupa kenaikan dan penurunan tergantung pada molases yang diberikan; nilai Marshall Quotient mengalami perubahan berupa kenaikan dan penurunan tergantung pada molases yang diberikan; nilai VMA mengalami perubahan berupa kenaikan dan penurunan tergantung pada molases yang diberikan.

Sapi Bagus menyediakan molases yang sangat praktis sebab dikemas dalam bentuk dirigen ukuran 25 kg dan dalam drum ukuran 200 kg, bagi peternak yang memerlukan jumlah banyak, Sapi Bagus juga menyediakan dalam bentuk tanki ukuran 1 – 30 ton. SapiBagus/nova

Untuk informasi lebih lanjut klik disini….

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top