Kegunaan Ear Tag Sapi Sebagai Tanda Pengenal Hewan Tenak

Memiliki populasi sapi yang banyak memanglah suatu keuntungan besar bagi seorang peternak, tetapi akan sangat sulit mengenali data dari masing-masing sapi. Terlebih jika dalam satu kandang hanya ada satu jenis sapi yang memiliki penampilan fisik yang sama. Para peternak tentu harus memberikan konsentrasi yang berlebih untuk mencari data-data dan informasi sapi-sapi tersebut. Mengingat hal ini, maka peternak membutuhkan sesuatu yang bisa memudahkan pekerjaannya dalam mengolah data-data dari setiap sapi yang ia miliki, misalnya eartag.

Kegunaan Ear Tag Sapi adalah tanda yang dipasang di telinga sapi sebagai tanda pengenal karena di sana bisa dituliskan data-data sapi baik hanya berupa nomor atau disertakan pula bersama nama pembelinya. Nomor tesebut akan diinput ke dalam sistem komputer dan berisi data-data sapi yang dipasangkan nomor tersebut. Data informasi yang diinput termasuk asal, tanggal kedatangan, bobot awal, dan berbagai macam informasi lainnya.  

Jadi Kegunaan Ear Tag Sapi, ketika peternak ingin melacak data-data mengenai sapinya, ia tinggal memasukkan nomor tersebut ke sistem komputernya dan secara otomatis data-data lengkap mengenai sapi tersebut akan muncul di layar monitor. Umumnya, data ini akan dijadikan bahan penyocokkan ketika peternak melakukan proses penimbangan bobot tubuh sapi.

Ukuran eartag bervariasi, mulai dari yang kecil sampai besar, yang pasti eartag selalu terdiri dari dua sisi berpasangan. Sisi pertama terdapat jarum dan sisi kedua sebagai alat penguncinya. Di beberapa peternakan modern, eartag juga akan dipasangkan chip yang bisa dibaca dengan RFID reader atau tongkat recorder dan akan langsung memunculkan data-data mengenai sapi. Bahkan, ketika sapi tersebut dipindahkan ke lokasi lain, dia akan tetap terdeteksi oleh satelit chip yang sudah dipasangkan di eartagnya.

Namun, di peternakan tradisional paling tidak eartag akan memudahkan peternak untuk melacak keberadaan dan data-data sapi tersebut. Fungsi dari eartag adalah sebagai tanda pengenal sapi dan bersifat permanen karena akan sulit untuk menukarkan nomor yang sudah tercantum ke sapi lain. Proses pelepasan eartag bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, apalagi untuk dipasang ulang di telinga sapi lain.

Kegunaan Ear Tag Sapi sangat bermanfaat untuk memudahkan pekerjaan para peternak dan menjamin kepercayaan para pelanggan. Sayangnya, beberapa pelanggan sapi untuk Idul Adha justru tidak mau sapinya dipakaikan eartag karena takut hewan kurbannya dikategorikan sebagai hewan cacat karena telinganya dipakaikan eartag, padahal sapi-sapi dengan eartag tetap bisa dijadikan hewan qurban tidak cacat karena telinganya dibolongi hanya sekitar 3 milimeter (mm).

Telinga-Sapi-Cacat

Lazimnya, sapi baru bisa dikatakan cacat ketika telinganya sobek atau memang sudah rusak sejak lahir. Penggunaan eartag tidak membuat sapi menjadi cacat. Sebaliknya, pihak pembeli akan merasa lebih tenang ketika sapi yang dibelinya sudah jelas asal-usul dan data-datanya. Beberapa peternak ada yang memasangkan eartag pada tali keluh atau pada leher sapi, tetapi hal ini akan rawan terlepas dan lebih mudah untuk ditukar.

Memasang eartag haruslah menggunakan aplikator dan dilakukan di antara tiga pembuluh darah pada bagian telinga sapi untuk menghindari menyakiti sapi dan pendarahan berlebih pada telinga sapi. 

Untuk para petani atau peternak yang membutuhkan ear tag untuk ternaknya, silakan hubungi Sapibagus farm di contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top