KARAKTERISTIK DAN EKOLOGI HIJAUAN INDIGOFERA SP

Indigofera Sp adalah hijauan pakan jenis leguminosa pohon yang memiliki kualitas nutrisi yang tinggi dan tahan terhadap kekeringan,sehingga dapat menjadi sumber pakan pada musim kemarau.

KLASIFIKASI BOTANI
Klasifikasi botani Indigofera Sp adalah sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Bangsa : Indigofereae
Genus : Indigofera Sp

BACA : HIJAUAN INDIGOFERA SP. SEBAGAI PAKAN TERNAK RUMINANSIA

agrotekno

KARAKTERISTIK MORFOLOGI
Ciri-ciri Indigofera Sp adalah daunnya berseling, biasanya bersirip ganjil, kadang-kadang beranak daun tiga atau tunggal. Bunganya tersusun dalam suatu tandan di ketiak daun, daun kelopaknya berbentuk genta bergerigi lima, daun mahkotanya berbentuk kupu-kupu. Secara umum tipe buahnya polong, berbentuk pita (pada beberapa jenis hampir bulat), lurus atau bengkok, berisi 1-20 biji yang kebanyakan bulat sampai jorong. Semainya dengan perkecambahan epigeal, keping bijinya tebal, cepat rontok, dan memiliki akar tunggang.
Karakteristik Morfologi dan Produksi Indigofera Sp :Parameter Umur Tanaman (7 Bulan)
Bentuk daun Lonjong memanjang
Warna daun Hijau
Panjang Daun6,93 cm
Lebar daun 2,49 cm
Tinggi Tanaman 388 cm
Rataan Produksi/pohon (segar) 2,595 kg
Rataan produksi daun/pohon 697,75 gr (34,43%)
Rataan produksi batang/pohon 1627,25 gr (63,57%)
Produksi (segar) 52 ton/ha

hijaun-indigofera-sp-320x180

EKOLOGI TANAMAN
Jenis-jenis Indigofera dapat tumbuh dari 0 meter sampai 1.650 m diatas permukaan laut, dan tumbuh subur di tanah gembur yang kaya akan bahan organik. Sebagai tanaman penghasil pewarna, indigofera ditanam di dataran tinggi dan sebagai tanaman sekunder ditanah sawah. Lahan sebaiknya berdainase cukup baik.
Jika digunakan sebagai tanaman penutup tanah, Indigofera arrecta hanya dapat ditanam di kebun dengan sedikit naungan atau tanpa naungan. Jenis ini menyenangi iklim yang panas dan lembab dengan curah hujan tidak kurang dari 1.750 mm/tahun. Tanaman ini mampu bertahan terhadap pengenangan selama 2 bulan.
Dalam keadaan tumbuh secara alami atau miliar, jenis-jenis tarum dijumpai di tempat-tempat terbuka dengan sinar matahari penuh, misalnya lahan-lahan telantar, pinggir jalan, pinggir sungai, dan padang rumput, kadang-kadang sampai ketinggian 2.000 meter diatas permukaan laut.

Sumber: bibitindigofera.blogspot.co.id

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top