Dilansir dari website Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes – Jenis Sapi Lokal Jabres merupakan nama populer yang berasal dari singkatan Sapi Jawa Brebes, yaitu ternak lokal asal Kabupaten Brebes yang telah dibudidayakan oleh masyarakat sana secara turun temurun. Keberadaan jenis sapi ini terbukti dapat memberikan pendapatan tambahan bagi peternak atau petani dan limbahnya menjadi sumber pupuk organik yang mendukung budidaya pertanian.
Jenis Sapi Lokal Jabres adalah salah satu sumber daya genetik ternak lokal yang berasal dari daerah Brebes. Jenis sapi ini diduga merupakan hasil dari perkawinan silang Sapi Madura atau Sapi Bali dengan Sapi Ongole yang sudah terjadi sejak zaman penjajahan Hindia Belanda dan banyak dikembangkan di daerah dataran tinggi Kabupaten Brebes bagian selatan dengan ketinggian lebih dari 800 mdpl.
Keberadaannya sangat penting karena merupakan salah satu sarana mengembangkan industri peternakan lokal sekaligus memiliki peran dalam upaya peningkatan produktivitas ternak. Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Brebes terus berupaya untuk menjaga, melestarikan, dan mengembangkan jenis sapi ini. Jenis sapi lokal seperti Sapi Jabres ini biasanya terkenal memiliki daya tahan yang tinggi terhadap lingkungan sekitarnya, memiliki tingkat produktifitas dan adaptasi pakan yang sangat baik.
Ciri-ciri fisik yang dimiliki oleh Sapi Jabres antara lain mayoritas memiliki warna tubuh coklat kehitaman, tidak memiliki punuk dan gelambir, beberapa memiliki punu dan gelambir tetapi tidak sebesar Sapi Madura, memiliki bentuk tubuh yang ramping dengan struktur daging yang padat. Ciri-ciri khusus yang dapat membedakan Sapi Jabres dengan jenis sapi lain adalah warna putih di bagian kaki dan pantat belakangnya serta garis hitam di bagian punggung hingga ekornya.
Jenis Sapi Lokal Jabres terkenal resisten terhadap serangga dan tahan terhadap kondisi lingkungan dan pakan yang terbatas. Meskipun begitu, jenis sapi ini memiliki tingkat persentase karkas yang sangat tinggi, sekitar 45 – 50%. Selain itu, Sapi Jabres juga mampu digunakan sebagai sapi pekerja karena memiliki tenaga yang cukup besar.
Populasi jenis Sapi Jabres di Kabupaten Brebes tahun 2011 sebanyak 23.221 ekor dan tersebar di lima kecamatan yaitu Kecamatan Ketanggungan, Kecamatan Bantarkawung, Kecamatan Banjarharjo, Kecamatan Larangan, dan Kecamatan Salem (Dinas Peternakan Kab. Brebes, 2011 dan BPS Kab. Brebes 2011).
Namun, lama kelamaan populasi jenis sapi ini kalah saing dengan sapi-sapi persilangan seperti Limousin, Simmental, dan Ongole karena perkembangannya tidak secepat sapi persilangan yang banyak dikembangkan di Jawa Tengah. Terlebih, jenis sapi ini tidak masuk dalam nominasi untuk dikembangkan plasma nutfahnya di Balai Inseminasi Buatan (BIB) milik Kementerian Pertanian seperti BIB Lembang dan BBIB Singosari.
Dilansir dari Detiknews, Brebes – Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Brebes, Ismu Subroto mengatakan bahwa Sapi Jabres memiliki struktur daging yang padat dan mengandung sedikit lemak, memiliki kualitas kulit yang bagus, dan persentase karkas yang sangat baik. Menurut beliau, Sapi Jabres memiliki tingkat risiko kematian yang kecil karena mampu bertahan hidup dalam kondisi apapun, bahkan dalam kondisi paceklik pakan dan minim air seperti saat musim kemarau.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi Sapibagus farm di contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.