Sapibagus berkesempatan untuk mewawancarai Bapak Yudi Guntara, selaku ketua Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia. HPDKI adalah Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia, harapanya HPDKI dapat menjadi pemersatu seluruh komponen peternak yang meliputi peternak rakyat, pengusaha peternakan serta pengusaha pengolahan hasil ternak.
HPDKI memiliki program peningkatan produksi dan produktivitas dengan mengawin silangkan kambing-kambing lokal yang diternak dengan kambing-kambing yang diimpor dari luar.
“Salah satunya adalah kambing Dorper, karena kambing Dorper merupakan penghasil daging. Sehingga kami berpikir dengan mengawin silang kambing Dorper maka kami bisa mendapatkan daging yang berkualitas.” Ujar pak Yudi Guntara selaku ketua HPDKI
Program tersebut sudah dilakukan selama 2 tahun terakhir, dan HPDKI juga memiliki banyak crossing F1 Dorper Garut. Kambing F1 Dorper Garut pada umur 7 bulan sudah bisa dipotong dan akan menghasilkan daging yang sangat empuk, lembut, dan lemaknya tidak terlalu banyak.
Bobot kambing betina F1 Dorper Garut umur 7 bulan sekitar 40kg. karkasnya antara 50-52% atau 20kg. sedangkan bobot kambing jantan sekitar 50kg. Dan pada usia lepas sapih (3-4 bulan) bobot badannya sekitar 19,6 kg.
HPDKI akan membuka cluster pembiakkan dengan meminjamkan kambing jantan pada peternak yang memiliki kambing betina yang perbaikan gizinya bagus dan siap kawin. Namun ketika anaknya sudah lahir maka boleh digemukkan oleh para peternak, sehingga para peternak mendapatkan nilai tambah dari bobot badan kambingnya. Kemudian, setelah usianya menginjak 6-7 bulan baru akan dibeli oleh pihak HPDKI.
Untuk mengetahui lebih lanjut, silahkan menghubungi contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.