Harga Sapi Tidak Meningkat Apa Penyebabnya?

Pusat Kajian Pertanian Pangan & Advokasi (PATAKA) mengadakan acara webinar yang bertajuk “Banjir Kerbau India, Kemana Sapi Lokal Kita?” pada (13/1/2022) lalu. Acara ini diisi oleh beberapa narasumber yang berkaitan dengan program bisnis sapi potong.

Diskusi yang digelar secara online tersebut  menghadirkan Nasrullah (Dirjen PKH Kementan), Harry Warganegara (Dirut PT Berdikari), Didiek Purwanto (Ketua Dewan Gapuspindo), dan Nanang Purus (Ketua Umum PPSKI) sebagai Narasumber

Salah satu narasumber yang diundang ke acara webinar tersebut adalah Drh. Nanang Purus Subendro selaku Ketua Umum PPSKI (Perhimpunan Peternakan Sapi dan Kerbau Indonesia), yang membawakan presentasi dengan judul yang sama dengan judul webinar kali ini, yaitu “Banjir Kerbau India, Kemana Sapi Lokal Kita?”. Dalam kesempatan tersebut, beliau sempat menjelaskan tentang diagram pasal-pasal dalam undang-undang mengenai peternakan dan hewan ternak. Beliau juga menjelaskan diagram statistik mengenai Supply Demand daging sapi kerbau tahun 2021 & 2022.

Baca Juga : Masuknya Daging Kerbau Belum Berpengaruh Besar Terhadap Harga Daging Sapi

Harga Sapi Tidak Meningkat Apa Penyebabnya?

Beliau mengatakan bahwa tidak akan ada yang mau terjun ke dunia peternakan sapi, jika sudah terbukti dari tahun ke tahun sama sekali tidak ada peningkatan harga jual. Maka Harga Sapi Tidak Meningkat, beliau menyarankan adanya tranformasi dari tradisional ke profesional dan dari individu menjadi kelompok.

Beliau sempat menjelaskan manfaat yang akan didapatkan oleh para peternak jika tergabung dalam kelompok tani. Wah, serius banget ya materinya. Sahabat penasaran nggak seperti apa presentasinya? Yuk, kita simak!

Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi Sapibagus farm di contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top