Pemerintah sudah berusaha menstabilkan harga daging terutama di jabodetabek dengan mengimpor daging beku dan sapi siap potong, pengaruhnya kebijaksanaan tersebut sudah mulai menekan harga daging di pasar tradisional.
Walaupun belum sepenuhnya bisa mecapai target harga yang diinginkan pemerintah yaitu di kisaran Rp 75.000./kg. Diharga berapa sebenarnya harga daging sapi impor siap potong harus dijual dipasaran. Mari kita kaji komponen yang menentukan harga daging antara lain:
1. Harga sapi impor siap potong jenis: jenis bull, steer, heifer dan cow rata-rata berkisar Rp 32.000/kg timbangan hidup. Harga jual dari importir.
2. Karkas sapi berkisar 50% (sapi dipotong, yang ditimbang hanya tulang daging – tidak termasuk: kulit, kepala, isi perutan, buntut dan kaki), berarti harga karkasan menjadi Rp 32.000. : 50% = Rp 64.000/kg. Harga jual pedagang di Rumah pemotongan hewan (RPH).
3. Pedagang daging dipasar mengelompokkan daging sesuai dengan jenisnya artinya daging has (tenderloin) berbeda dengan daging iga (rib) beda pula dengan hati atau paru dan juga komponen penyusutan daging karena pengangkutan dari RPH ke Pasar. Standar pedagang biasanya menambahkan keuntungan dan biaya-biaya tersebut sebesar Rp 15.000./kg dari harga karkas. Sehingga menjadi Rp 79.000./kg. Atau dibulatkan menjadi Rp 80.000./kg harga jual pedagang daging di pasar.
Jadi melihat kakulasi tersebut harga yang layak untuk sapi impor siap potong minimal sebesar Rp 80.000./kg.
Edy Wijayanto-Praktisi sapipotong-Tapos