Harga Daging Sapi Masih Tinggi, Akibat Terbatasnya Pasokan
Harga daging sapi di beberpa daerah dan Pasar di Jabodetabek masih tinggi dikisaran Rp 105.000 sampai Rp 120.000 (06/08/15), berikut beberapa penyebab belum turunnya harga daging sapi.
Kuota sapi Impor,
Kebijaksanaan Pemerintah mengurangi kuota sapi impor untuk triwulan 2 sejumlah 250.000 ekor menjadi 50.000 ekor di triwulan 3 menyebabkan terbatasnya stok sapi siap potong di feedlot.
Menurut Suratno Direktur PT. Karyana salah satu perusahaan pengemukan sapi impor di daerah Sukabumi Jawa Barat, mengatakan bahwa dengan berkurangnya kuota impor, menyebabkan jatah tiap feedlot juga berkurang, sehingga pengiriman sapi siap potong untuk bulan agustus dan september ke RPH sangat terbatas hanya untuk pelanggan tetapnya (5/8/15).
Pasokan sapi lokal,
Terjadinya kekeringan di beberapa profinsi seperti di Lampung, Nusa Tenggara, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah dan Jawa Timur sebagai daerah penghasil sapi akibat el nino juga menyebabkan terbatas pasokan.
Akibat kekeringan menyebabkan pertumbuhan berat badan sapi jadi lamban dan cenderung turun karena kekurangan pakan demikian yang di katakana Mundirun, peternak sapi asal Jepara, Jawa Tengah, sehingga pasokan ke daerah lain pun berkurang.
Persiapan sapi Idul Adha,
2 bulan lagi saatnya idul qurban, sebagian peternak menyiapkan pasokan sapi qurban. Sapi-sapi siap potong yang harusnya untuk keperluan jagal di RPH, terpaksa mereka tahan untuk keperluan qurban.
Harganya relatif lebih bagus jika dibandingkan dengan potongan harian, demikian disampaikan Heru Wijanarko peternak sapi di daerah Sentul, Bogor. Peternak yang memiliki lebih dari 400 ekor sapi ini mengatakan bahwa, harga sapi qurban 20% lebih tinggi jika dibandingkan dengan sapi potong biasa (6/8/15)