Harga Daging Sapi Mei 2014 di Jakarta Stabil Kisaran 90 Ribu Rupiah

Bakalan sapi impor mulai masuk ke kandang fitloter untuk digemukkan guna persiapan kebutuhan daging sapi di wilayah Jakarta dan sekitarnya saat lebaran 2014, konsekuinsinya stok di kandang yang sudah siap potong harus dikeluarkan alias di jual di pasar.

Sebagian besar fitloter mulai melepas stok sapi sehingga pada bulan April dan Mei 2014 harga daging sapi di Jakarta mulai turun di kisaran 90 ribu sampai 95 ribu rupiah per kilogramnya.

Menurut pantauan di beberapa pasar tradisional di wilayah Jakarta Timur, di pasar Kramat Jati Harga berkisar 93 ribu rupiah, demikian juga di Pasar Klender, Cibubur dan Ciracas harga berkisar 90 ribu rupiah. 

Namun di pasar Cisalak, Cimanggis Depok, beberapa pedagang daging sapi menjual dibawah 90 ribu rupiah, mereka beralasan bahwa dengan menjual tingkat harga tersebut sudah dapat untung, karena harga pembelian mereka di rumah pemotongan hewan berkisar 75 ribu harga karkasan tiap kilogramnya.

Harga tersebut memang untuk sapi impor, namun unutk sapi lokal jenis sapi Bali harga karkas masih relatif tinggi yaitu di kisaran 82 ribu rupiah, sehingg pedagang menjual daging sapinya di kisaran 95 ribu rupiah per kilogramnya.

Ada beberapa pedagang daging sapi masih tetap menjual daging sapi lokal dengan harga tinggi, karena pasokan dari Jawa dan Bali masih terbatas dan mahal. Mereka tetap menjual daging sapi lokal, karena pelanggan terutama para tukang bakso menganggap bahwa daging sapi lokal memiliki kwalitas baik dan rasanya sangat beda dengan daging sapi impor.

Tukang bakso yang sudah terkenal, umumnya tidak mau mengecewakan pelanggannya, walau harga daging sapi lokal relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan daging sapi impor.