SeputarUKM, Depok—Banyak peluang usaha yang bisa ditangkap dari internet. Seorang pengusaha sapi kurban, Edy Wijayanto, memanfaatkan teknologi dunia maya ini untuk menjaring pasar yang lebih luas. Awalnya, 8 tahun lalu, Edy membuka bisnis sapi kurban dan potong dari lapak offline. Dia membuka lahan di kawasan Tapos, Depok.
“Cuma bagaimana cara memasarkannya ya? Karena yang namanya memasarkan daerah terpencil seperti ini, sulit. (Bisnis sapi) kurban itu kan luas sekali pasarnya. Perkembangannya tidak optimal,” kata Edy saat ditemui di Komplek Rumah Pemotongan Hewan, Tapos, Depok, beberapa waktu lalu.
Setelah bisnisnya berjalan dua tahun, Edy terinspirasi bahwa internet sangat menjanjikan untuk berbisnis. “Orang-orang sukses itu ternyata banyak berlatarbelakang di internet, dunia digital,” kata dia.
Dia lantas bertemu Purwo Subagyo, yang jago dalam bidang pemasaran di internet. Kemudian, pada 2013 pemasaran sapi kurban milik Edy mulai dipasarkan lewat situs bisnis mereka, dan media sosial.
“Bisnis kami ini terakselerasi di internet, karena ada internet marketingnya,” katanya.
Meski dipasarkan melalui internet, namun transaksi pembeliannya dilakukan secara offline. Dari internet ini, Edy mengaku meraup keuntungan lebih besar. Sebab, jangkauannya menjadi sangat luas. Bahkan, Edy kerap menerima order dari luar negeri.
Selain untuk menjual sapi, internet juga dimanfaatkan Edy untuk membangun jaringan, yang disebutnya mitra binaan. Mitra binaan ini mendapatkan pelatihan. Sejak diadakan 10 bulan lalu, kini mitra binaan Edy sudah 70 di seluruh Indonesia (SUKM/FH).
Sumber: http://www.seputarukm.com/edy-wijayanto-bisnis-sapi-kurban-via-online/