Ditjen PKH Turunkan Tim Cegah Anthrax

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan ( Ditjen PKH) telah mengirimkan tim ke daerah Istimewa Yogyakarta untuk melakukan investigasi dan pengambilan sempel untuk uji labratorium, serta menyampaikan langsung bantuan vaksin dan obat-obatan.

siklus-anthrax
siklus-anthrax

Seperti diketahui Kabupaten Kulonprogo, DIY, sedang terserang kasus anthrax. Tepatnya telah menjangkiti 1 ekor ternak sapi dan 17 ekor ternak kambing, di mana sebelumya belum perna dilaporkan baik oleh peternak maupun masyarakat ke dinas yang menangani fungsi peternakan dan kesehatan hewan. Setelah ada kasus pada manusia, Dinas Kesehatan melaporkan pada Pemda Kulon Progo dan Dinas Peternkan, selanjutnya diinfokan ke Balai Besar Veteriner Wates ( BBVet Wates).

Dari hasil investigasi lapangan diperoleh informasi bahwa telah terjadi dugaan Anthrax tipe kulit pada 16 orang dan megakibatkan kematian pada 1 ekor sapi dan 14 ekor kambing. Kematian ternak tersebut terjadi sejak bulan november 2016 dan tidak pernak dilaporkan.

Ditjen PKH melakukan gerak cepat dengan memberikan bantuan berupa : 1) Vaksin Anthrax sebanyak 17.500 dosis, 2) Antibiotika sebanyak 48 botol @ 100 ml, 3) Vitamin sebanyak 48 botol @ 100 ml, 4)Desinfektan sejumlah 4 botol @ 2,5 Liter dan 5) 1 unit sprei.

Selanjutnya berdasarkan laporan perkembangan sejak 18 Januari 2017 dan sampai saat ini tidak dilaporkan adanya kasus baru. Situasi terakhir dilaporkan sudah terkendali dan tidak ada kasus lagi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top