DDGS (Bungkil Kedelai) Sebagai Pakan Ternak

Distillers Dried Grains with Solubles (DDGS) adalah hasil sampingan dari proses produksi jagung menjadi ethanol. Sudah dikenal sejak awal tahun 1970-an, namun baru berkembang setelah tahun 2000-an bersamaan dengan ethanol yang diproduksi dari jagung yang mulai berkembang.

Di negara Amerika, DDGS banyak sekali digunakan sebagai pakan sapi, baik sapi perah ataupun sapi pedaging. Diberikan dalam bentuk kering ataupun basah, terutama kepada sapi-sapi yang diternakkan di daerah sekitar pabrik. Lebih dari 80% DDGS tersedia untuk penggunaan pakan ternak, hal ini membuktikan bahwa penggunaan DDGS dalam pakan ternak memang keunggulan.

DDGS mengandung protein yang sangat tinggi untuk dijadikan bahan pakan ternak, sehingga sangat baik untuk pertumbuhan hewan ternak. Selain itu, DDGS mengandung protein yang mudah dicerna dan sumber energi yang sangat baik untuk sapi.

DDGS dapat dimasukkan sebanyak 20-30% dalam campuran pakan kering, ini merupakan pakan yang bernilai sangat tinggi bagi sapi, baik sapi penghasil susu maupun sapi penghasil daging. DDGS juga dapat dijadikan pakan unggas dan pakan ternak ruminansia yang lain seperti ayam, bebek, kambing, dan lain sebagainya.

Namun, produksi ethanol yang kini semakin meningkat membuat pasokan DDGS meningkat dengan tajam sehingga diekspor dalam bentuk kering ke beberapa negara. Hal ini tentu saja sangat berpengaruh bagi para peternak yang berada di daerah yang kesulitan untuk mendapatkan jagung impor dengan harga terjangkau, terutama karena penggunaan komoditas jagung yang kini bergeser untuk produksi ethanol.

 

Beberapa negara di Benua Asia, Afrika, Eropa mulai memanfaatkan DDGS sebagai pakan babi, unggas, dan ikan. Sepertinya, kepercayaan para peternak lokal Indonesia mesti dibangkitkan untuk mulai menggunakan DDGS sebagai pakan ternak. Selain mudah didapatkan, kandungan nutrisi yang ada di dalamnya pun patut menjadi bahan pertimbangan.

Distillers Dried Grains with Solubles (DDGS) mengandung protein sekitar 30% dengan asam amino, lisin, dan triptofan yang sangat rendah. Kandungan lemak yang tinggi dalam DDGS mampu berkontribusi terhadap energi metabolisme sapi hingg dapat dimanfaatkan sebagai pakan monogastik.

Untuk mengetahui lebih lanjut, silahkan menghubungi contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top