Daging Susu Sapi PMK Apakah Aman Dikonsumsi?

Seperti yang udah kita bahas kemarin, kalau PMK atau penyakit mulut dan kuku adalah penyakit berbahaya yang mudah menular di kalangan hewan berkuku belah seperti sapi, kerbau, kuda, kambing, domba, babi, dan lainnya. Nah, banyak banget nih yang nanya kira-kira daging dan susu yang berasal dari sapi-sapi ini masih layak nggak sih buat dikonsumsi? Mengenai hal ini, Dairy Pro Indonesia sempat mengadakan talk show dengan tema “Apakah Daging Susu Sapi PMK dari sapi-sapi di Daerah Wabah PMK Aman Dikonsumsi?” pada Senin, 9 Mei 2022 lalu.

Daging Susu Sapi PMK Apakah Aman Dikonsumsi?

Daging Susu Sapi PMK Apakah Aman Dikonsumsi?

Dalam webinar yang dipandu oleh drh. Deddy Fachruddin Kurniawan ini, dokter hewan Dr. Denny Widaya Lukman, Msi. Selaku pakar Kesehatan masyarakat veteriner SKHB IPB diundang menjadi narasumber. Mereka menjelaskan bagaimana efek dari virus PMK ini akan berdampak pada konsumsi protein hewani Indonesia yang masih sangat rendah, sehingga sangat tinggi kemungkinan virus PMK ini bukan hanya berimbas pada kesehatan hewan, tetapi juga pada Kesehatan manusia karena akan berkurangnya sumber protein hewani yang berupa Daging Susu Sapi PMK.

Daerah-daerah Indonesia kini dibagi menjadi 3 bagian, yaitu daerah wabah atau kasus yaitu daerah yang terjangkit virus PMK. Kemudian, ada daerah terancam yaitu daerah sekitar daerah wabah, lalu daerah bebas, yaitu daerah yang jauh dari daerah wabah dan memang belum terjangkit virus PMK.

Daging Susu Sapi PMK Apakah Aman Dikonsumsi? Daging Susu Sapi PMK Apakah Aman Dikonsumsi?

Virus PMK ini tidak bersifat zoonosis atau dalam artian lain virus ini tidak menular dari hewan ke manusia, sekali pun ada kasus ini sangat jarang ditemukan dan itu disebabkan oleh mengonsumsi susu secara mentah dari hewan yang terjangkit virus PMK. Dr. Denny menjelaskan bahwa justru manusia lah yang dapat menjadi salah satu faktor persebaran virus PMK ini kepada hewan lain.

Misalnya saja, seseorang membeli daging atau susu dari hewan yang terjangkit virus PMK kemudian tercecer atau mungkin air bekas mencuci daging tersebut terhirup atau bahkan terminum oleh hewan peka seperti ternak, itu dapat menyebabkan ternak tersebut terjangkit virus PMK juga.

Beliau juga menjelaskan bahwa jika saja sapi yang terpapar virus PMK ini disembelih, maka tidak semua organ tubuhnya dapat dikonsumsi. Organ tubuh seperti tulang, kepala, dan jeroan itu tidak boleh dikonsumsi karena disitulah tempat bersarangnya virus meskipun sapi Nampak sehat. Sedangkan, daging tanpa tulang dapat dikatakan aman. Hal ini dikarenakan pedoman Badan Kesehatan Hewan Dunia, jadi meskipun kita mengimpor dari negara yang tidak terbebas dari PMK, daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula dari hewan tersebut masih aman untuk dikonsumsi.

Yang menjadikan virus-virus didalamnya menjadi in-aktif. Jadi meskipun ada jejak virusnya, ya udah bukan virus hidup lagi. Terlebih, warga Indonesia mengonsumsi Daging Susu Sapi PMK dalam kondisi matang di mana daging dan susu ini pasti sudah melalui perebusan hingga mendidih yang membuat virus-virus dan bakteri mati. 

Daging Susu Sapi PMK Apakah Aman Dikonsumsi?

Daging Susu Sapi PMK Apakah Aman Dikonsumsi?

Namun, untuk penyembelihan hewan ternak yang berasal dari daerah wabah memang tidak dianjurkan. Bukan karena faktor manusia atau dagingnya, tetapi karena khawatir sisa-sisa darah dan lainnya bekas pemotongan akan terhirup oleh ternak lain dan akhirnya menyebabkan hewan ternak lain ikut terkontaminasi virus PMK karena penularan wabah ini melalui pernafasan, makanan, dan kontak secara langsung. Maka dari itu, untuk penyembelihan hewan qurban nanti masing-masing daerah baik daerah wabah maupun terancam akan mendapatkan poin-poin ketentuan tersendiri. Sedangkan, untuk daerah bebas hanya akan dipantau, tetapi jangan sampai daerah bebas ini mendapatkan pasokan hewan dari daerah wabah atau terancam.

Dengan ini, pihak dokter hewan mengimbau dan menyarankan penyembelihan hewan qurban sebaiknya dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan yang dipantau langsung oleh dokter hewan maupun pihak pemerintah, hal ini guna menghindari terjadinya pandemi virus PMK di Indonesia. Jadi, sebelum melakukan penyembelihan sapi-sapi yang berasal dari daerah wabah maupun terancam bisa dipisahkan terlebih dahulu untuk dilakukan pemeriksaan individual sebelum memutuskan bagaimana tindak lanjut dari hewan tersebut.

Peternak bisa membeli kebutuhan obat maupun vitamin sapi yang tersedia di Sapibagus farm, untuk info pemesanan silakan hubungi contact person Sapibagus, atau bisa juga mendatangi marketplace Sapibagus di Shopee dan Tokopedia.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top