Daging Sapi Impor Masuk ke Beberapa Pasar Tradisional di Jakarta

daging sapi pasar ciracas
KIOS DAGING SAPI PASAR CIRACAS JAKARTA TIMUR

Kebijaksanaan Pemerintah impor Daging sapi beku bertujuan untuk menstabilkan harga di pasaran dan menjamin pasokan untuk kebutuhan Hotel, Restoran dan Industri daging sapi olahan.  Namun dalam prakteknya, di beberapa pasar tradisional di wilayah Jakarta, daging sapi impor di perdagangkan.  Pihak importer berusaha untuk menjual daging sapi  tersebut karena harga relative lebih murah jika dibandingkan dengan daging lokal.

Importir menjual kepada pedagang di pasar Jenis daging knakel atau kelapa dengan harga 72 ribu rupiah per kilogramnya, sedang  untuk daging sapi lokal 82 ribu rupiah. Juga Hati sapi impor dijual dengan harga 30 ribu rupiah, untuk lokal dijual dengan harga 60 ribu rupiah.

Jenis daging impor yang dijual di pasaran antara lain:  topside-penutup, Rib – iga, Jantung, 90 CL, 85CL dan 60 CL. Menurut pengamatan pada bulan mei 2014 ini,  beberapa pasar yang menjual daging sapi impor  di wilayah Jakarta Timur, antara lain pasar Kramat Jati, Cijantung, pasar Krender, pasar Cisalak Depok dan beberapa pasar lainnya.

Walau harga daging sapi impor lebih murah jika dibandingkan dengan daging lokal, namun konsumen lebih banyak memilih daging lokal, karena ada anggapan bahwa daging sapi lokal lebih fresh. Karena permintaan konsumen kurang, maka pedagang di pasar lebih banyak menjual daging sapi lokal jika dibandingkan  yang impor.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top