Cara Penanganan Kedatangan Sapi Dari Perjalanan Jauh Pindah Kandang

Sapi adalah salah satu jenis hewan yang mudah merasakan stress bahkan hanya persoalan pindah kandang dan menempuh perjalanan pun bisa membuat sapi stress dan tertekan. Maka dari itu, para peternak harus tahu bagaimana Cara Penanganan Kedatangan Sapi dan bagaimana cara melakukan pertolongan sapi sakit.

Salah satu tanda bahwa sapi mengalami stress adalah kencing secara terus-menerus. Jika sapi sudah mulai kencing, pasti akan terjadi penyusutan berat badan. Sapi yang mengalami kencing secara terus-menerus akan menyebabkan plasma sel dagingnya menyusut dan dalam kondisi ini, sistem imunitas sapi akan turun secara tidak langsung. Dari sinilah sapi jadi lebih mudah terserang berbagai macam penyakit.

Cara Penanganan Kedatangan Sapi

Terlebih sapi-sapi yang baru saja sampai dari perjalanan jauh dari tempat asalnya menuju kandang yang baru, pasti akan merasa sangat lelah dan stress karena harus berdiri selama berjam-jam lamanya, belum lagi ia tidak terbiasa dengan suasana bising dan ramainya jalanan. Faktor-faktor inilah yang menyebabkan kondisi sapi menjadi down dan kelelahan.

Melihat kondisi tersebut, maka sudah sebaiknya para peternak mengetahui bagaimana Cara Penanganan Kedatangan Sapi ke kandang, hal ini sering disebut sebagai Standar Operasional Prosedur (SOP) kandang. Biasanya, ketika sapi-sapi tersebut datang, para peternak akan membiarkan mereka untuk beristirahat terlebih dahulu dan menyuntikkan vitamin cardiovit ke dalam tubuh sapi untuk membantu mempercepat proses pemulihannya.

Cara Penanganan Kedatangan Sapi

Setelah beberapa lama, barulah para peternak akan memberikan pakan hijauan yang disukainya sebagai proses adaptasi pakan. Tidak mesti rerumputan, akan lebih baik jika sapi diberikan limbah-limbah sayuran yang ia sukai agar sapi merasa tenang dan bahagia. Jika sapi sudah merasa tenang, baru berikan pakan konsentrat milik peternak yang terbuat dari limbah-limbah pangan disekitar lingkungan kandang, contohnya seperti ampas tahu.

Sapi bisa mencerna makanan karena adanya proses fermentasi dari rumen dan sapi berfermentasi berdasarkan mikroba. Maka dari itu, para peternak harus memberikan formula pakan yang tetap dan tidak berubah-ubah, baik dari segi pakan maupun waktu pemberian pakan harus ditetapkan dan diterapkan secara konsisten.

Jika Standar Operasional Prosedur (SOP) ini tidak dipenuhi maka sapi akan rentan terserang penyakit bahkan hingga mengalami kematian. Jika sapi sudah sakit, peternak harus bisa mengatasinya. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mempelajari bagaimana cara menyuntik sapi dengan baik dan benar, meski sebenarnya hal tersebut tidak diperbolehkan diajarkan kepada masyarakat umum, tetapi semua pemilik sapi memiliki hak untuk menyuntik ternaknya sendiri.

Cara Penanganan Kedatangan Sapi

Terkadang, mantri hewan melakukan injeksi pada sapi tidak sesuai dengan SOP yang sudah ditetapkan, misalnya dengan tidak mengoleskan alkohol dan kapas terlebih dahulu sebelum menginjeksi sapi. Menyuntik sapi tanpa memakai alkohol sama saja dengan menyuntikan kuman sebesar jarum suntik yang digunakan tersebut. Akibatnya sapi akan mengalami infeksi dan membuatnya roboh dan semakin sakit.

Maka dari itu, para peternak wajib memiliki pengetahuan mengenai Cara Penanganan Kedatangan Sapi dan pertolongan sapi sakit. Pembelian obat-batan sapi bisa dilakukan dengan hubungi Sapibagus farm di contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top