Pengetahuan mengenai cara menginjeksi sapi memanglah perlu diketahui oleh semua peternak karena akan bermanfaat ketika sapi sakit atau membutuhkan asupan vitamin. Menyuntik atau menginjeksi adalah kegiatan untuk memasukkan obat-obatan atau vitamin ke dalam tubuh sapi menggunakan jarum. Meskipun prosedur ini memang lebih baik dilakukan oleh ahlinya, tetapi tidak ada salahnya jika para peternak juga menguasainya, agar ketika kondisi genting sapi bisa segera ditangani.
Pada dasarnya, metode dalam menginjeksi sapi ada Cara Menyuntik Sapi yaitu IV (Intravena), IM (intramuscular), dan SC (subcutan). Masing-masing dari metode tersebut memiliki syarat dan ketentuannya tersendiri. Berikut adalah penjabarannya.
Injeksi IV adalah pengaplikasian injeksi pada intravena yang biasanya disuntikkan pada bagian Vena Jugularis (vena besar yang ada di sekitar leher bagian kanan atau kiri sapi). Metode injeksi ini dilakukan untuk kondisi darurat dan membutuhkan efek obat bekerja lebih cepat. Lazimnya merupakan golongan vitamin.
Cara Menyuntik Sapi pada bagian Vena Jugularis, maka obat akan mengalir ke aliran darah, lalu menuju ke jantung, dan menyebar ke seluruh tubuh. Untuk metode injeksi IV, para peternak wajib mengetahui indikasi obat dan cara pemakaiannya. Contohnya saja, dalam kondisi sapi ambruk, para peternak dianjurkan menyuntikkan vitamin cardiovit dengan metode IV untuk mengaktifkan sel metabolisme sapi.
Kemudian, ada metode injeksi IM yang diaplikasikan ke dalam daging. Untuk metode yang satu ini, hampir semua obat bisa digunakan karena hampir semua orang pula bisa melakukan injeksi dengan metode ini asal diberikan arahan yang tepat. Dalam metode ini, diperlukan jarum suntik yang runcing dan tajam untuk meyuntikkan obat ke dalam daging sapi tanpa menggores serat dagingnya.
Cara Menyuntik Sapi metode IM digunakan untuk pengaplikasian obat-obat dengan jangka efek obat yang sedang. Lakukanlah secara perlahan dan hati-hati karena menyuntik IM dengan gerakan cepat dapat membuat sapi kesakitan. Maka dari itu, para peternak harus melakukannya dengan perlahan dan tepat sasaran agar sapi tidak kesakitan.
Terakhir, ada metode SC yang diaplikasikan pada bagian bawah kulit. Metode ini digunakan untuk menyuntikkan obat-obat yang akan diserap secara berkala atau biasa disebut dengan release atau pelepasan obat secara bertahap. Contohnya seperti obat cacing.
Pemberian obat cacing pada sapi tidak boleh dilakukan dengan metode injeksi IM dan IV, harus menggunakan metode SC agar obat masuk secara berkala. Hal ini dikarenakan obat cacing memiliki tingkat toksisitas yang tinggi dan akan menyebabkan gangguan pada pergerakan jantung sapi.
Ketiga hal ini harus diketahui oleh para peternak untuk menghindari kejadian-kejadian tak diinginkan. Jangan lupa untuk memeriksa aturan penyuntikkan yang tertera dalam kemasan obat yang akan diberikan.
Bagi para petani dan peternak yang membutuhkan obat-obatan untuk hewan ternaknya silahkan hubungi Sapibagus farm di contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.