Cara memilih bibit sapi potong unggul untuk penggemukan

Cara memilih bibit sapi potong unggul untuk penggemukan

Bibit-Sapi-SIemental-Payakumbuh

Cara memilih bibit sapi potong unggul untuk penggemukan

Pasca kegiatan penjualan sapi potong pada idul adha, aktivitas selanjutnya yang sangat penting adalah memilih bibit sapi potong untuk penggemukan. Kesuksesan usaha penggemukan sapi potong dimulai dengan cara memilih bibit unggul sapi potong dan juga pemeliharaannya. Kiat pemilihannya yang utama adalah sapi yang kurus dan berusia cukup atau remaja. Lebih lanjut juga perlu dicermati yaitu sepasang gigi serinya sudah harus tanggal.

jual-bibit-bakalan-sapi-2016

Pertumbuhan dan lama penggemukan itu ditentukan oleh faktor individu, ras (bangsa) sapi, jenis kelamin, dan usia temak bakalan. Pemilihan bibit sapi yang tepat menjadi modal utama usaha penggemukan sapi potong selain menjamin ketersediaan pakan yang berlanjut dengan kualitas yang baik.

Untuk pakan sendiri umumnya sudah menggunakan konsentrat. Sehingga pakan untuk sapi merupakan campuran dari beberapa elemen seperti biskuit, bonggol jagung, tetes tebu dan lain-lain.

Bakalan Lokal

Di dunia dikenal 3 kelompok sapi yang beranak pinak sebagai hewan ternak, yaitu sapi bali, sapi zebu, dan sapi eropa. Sapi bali merupakan banteng (sapi yang hidup liar di hutan) yang sudah didomestikasi.

Keberadaan banteng [Bos sundaicus atau Bos banteng) sampai sekarang masih dapat ditemukan di taman margasatwa Pangandaran (Jawa Barat) dan Meru Betiri (Jawa Timur) serta Taman Nasional Ujung Kulon (Banten).

BIBIT sapibagus JENIS SIEMENTAL UMUR 3 BULAN

Sapi zebu atau sapi berpunuk (Bos indicus) berkembang di India dan beberapa negara Asia. Ciri khas sapi zebu adalah memiliki punuk di tengkuk dan gelambir (lipatan-lipatan kulit di bawah leher dan perut).

Sapi eropa domestik (temakan) yang berkembang di Eropa dan negara-negara subtropis adalah keturunan sapi liar Aurochs (Bos taurus atau Bos prim/genius}.

Ciri khas sapi ini adalah berukuran sangat besar, tinggi gelambir dapat mencapai 2 m, punggung datar, dan tidak berpunuk. Kini ketiga kelompok sapi temakan itu telah beranak pinak dalam berbagai ras (bangsa), baik melalui perkawinan sesama kelompok atau antarkelompok (silang).

Promo-pakan-sapi-konsentrat

Kawin silang dapat terjadi secara alami atau melalui bantuan manusia. Ragam bangsa sapi ternakan yang ada dan berkembangbiak sebagai binatang ternak dewasa ini adalah keturunan ketiga kelompok sapi tersebut. Ketiga kelompok ternak sapi itu kini sudah berkembang di Indonesia.

Harga-Bibit-Sapi-brangus-2016
Sapi Jenis Brangus/Mundirun/Sapibagus

Walaupun pada awalnya bukan berasal dari Indonesia tetapi sapi sapi tersebut sudah berkembangbiak di Indonesia sehingga dikelompokkan sebagai sapi lokal. Jenis sapi yang dominan dikembangkan masyarakat adalah sapi ongole (keturunan sapi zebu dari India), sapi bali (keturunan langsung banteng) dan sapi madura.

Ketiga sapi ini termasuk sapi tropis dengan ciri memiliki telinga panjang dan runcing. Beberapa sapi subtropis dari Eropa juga telah berkembang di Indonesia, terutama di dataran tinggi, seperti sapi FH, Simmental, dan Aberden Angus.

Sumber: Deptan.go.id

Baca juga http://www.sapibagus.com/2016/02/02/tips-memilih-bibit-dan-bakalan-sapi-yang-baik/

 

1 komentar untuk “Cara memilih bibit sapi potong unggul untuk penggemukan”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top