Breeding Sapi Indonesia Dan Kondisi Bisnis Pengembangbiakkan

Breeding Sapi Indonesia adalah proses pengembangbiakan sapi-sapi yang dibagi menjadi dua jenis yaitu proses perkawinan sapi dengan Inseminasi Buatan (IB) dan proses perkawinan sapi secara alami. Di Indonesia, industri peternakan paling hulu adalah Balai Embrio Ternak (BET) yaitu industri pembibitan di Indonesia yang berlokasi di Cipelang, Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Balai ini memang merekayasa jenis sapi tertentu untuk menghasilkan embrio sapi unggul. Berawal dari sel telur yang dibuahi oleh sperma hingga menghasilkan embrio. Embrio yang dihasilkan akan dititip buntingkan kepada sapi betina yang sedang birahi. Biasanya, embrio yang diproduksi berasal dari jenis sapi yang unggul seperti Limousin, Simmental, Brangus, Wagyu, dan Belgian Blue. Ada pula jenis sapi perah yang didatangkan dari Australia berupa pejantan dan betina.

Breeding Sapi Indonesia

Selain jenis sapi eksotik, sapi lokal juga dipelihara untuk menghasilkan embrio. Setelah lahir, pedet-pedet jantan akan dibesarkan dan disiapkan menjadi pejantan dewasa yang akan dikirim ke Balai Inseminasi Buatan (BIB) yang berada di Lembang dan Singosari untuk menghasilkan sperma beku sedangkan sapi-sapi betina hasil transfer embrio tersebut akan dipelihara di BET Cipelang, Bogor untuk menghasilkan sel telur.

Proses ini membutuhkan teknologi canggih sehingga membuat biaya produksi embrio menjadi mahal. Embrio yang dihasilkan sudah bisa dijual ke masyarakat umum dan sebagian akan diekspor ke negara lain yang membutuhkan. Program ini bisa menjadi upaya peran pemerintah dalam mengembangkan bisnis produksi embrio ternak.

Breeding Sapi Indonesia

Di tahap selanjutnya, ada Balai Inseminasi Buatan (BIB) yang ada di berbagai daerah di indonesia. BIB memiliki tugas untuk menghasilkan sperma beku untuk didistribusikan ke dinas-dinas, mereka hanya memiliki sapi-sapi pejantan untuk menghasilkan sperma atau straw. Dalam sehari, biasanya BIB dapat menghasilkan sekitar 300 sperma beku per sapinya.

Sperma-sperma beku yang dihasilkan akan didistribusikan ke Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan kota lain. Nantinya, para peternak akan memanggil petugas inseminator setempat untuk melakukan proses Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik kepada sapi-sapi indukan mereka yang sedang birahi. Bila proses IB tidak berhasil, maka sapi indukan bisa di IB ulang tiga minggu berikutnya. Jika dalam kurun waktu satu bulan sapi indukan tidak birahi kembali, bisa dikatakan bahwa proses perkawinan suntik berhasil.

Setelah  melahirkan, pedet akan dipelihara oleh para petani breeding selama kurun waktu 3-6 bulan. Jika waktu pemeliharaan sudah berjalan selama 6-12 bulan, para peternak akan menjual pedet-pedet milik mereka dan uang hasil penjualannya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Selain itu, jika sapi-sapi dipertahankan untuk dipelihara dalam jangka waktu yang lebih lama, pertambahan bobot badannya tidak akan maksimal.

Breeding Sapi Indonesia

Ada juga peternak yang melakukan Breeding Sapi Indonesia di padang penggembalaan di perkebunan kelapa sawit. Lazimnya, mereka tidak memiliki kandang dan hanya akan dilepas secara bebas di perkebunan sawit. Selain di kebun sawit, para peternak juga biasa menggembalakan sapi-sapinya di padang penggembalaan yang luas. Proses breeding seperti ini dilakukan dengan cara kawin alami.

Sistem Breeding Sapi Indonesia sangatlah efisien untuk diterapkan karena hanya memerlukan biaya produksi yang sedikit. Pada musim panen, para peternak akan mulai menangkap sapi-sapi yang ada di padang penggembalaan dan akan dijual ke pasar hewan setempat. Di pasar hewan, sapi-sapi akan kembali diperjual-belikan kepada pedagang hewan antar provinsi dan akan diangkut menggunakan kapal ternak.

Breeding Sapi Indonesia

Selain itu, ada juga industri breeding yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian seperti Unit Pelaksana Teknis (UPT) Baturraden yang fokus sebagai penghasil jenis sapi perah Friesian Holstein dan UPT Padang Mangatas yang fokus sebagai penghasil jenis Sapi Simmental. 

Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi Sapibagus farm di contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top