Seminar Nasional Agribusiness Outlook 2017 merupakan seminar nasional tahunan yang diselenggarakan oleh Agrina setiap menjelang akhir tahun. Seminar kali ini mengangkat tema “Tantangan dan Peluang Agribisnis 2017”.  Seminar menghadirkan pembicara yaitu Perwakilan Dirjen Tanaman Pangan Ibu Dewi, Balai Besar Pengembangan Mekanisme Pertanian Astu Unadi, Peneliti Ekonomi Enny Sri Hartati, Sekolah Bisnis IPB Arif Daryanto, Direktur Eksekutif PASPI Tungtot Sipayung, Sekjen PPSKI Rochadi Tawaf.

seminar-nasional-agribisnis-2017

seminar-nasional-agribisnis-2017

Perwakilan Dirjen Tanaman Pangan Ibu Dewi mengatakan di Hotel Santika Jakarta, pengembangan SDM dan fasilitas kelembagaan penyuluhan pertanian 2 tahun ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari 2015 sebanyak 37.227 orang SDM dan 37.445 orang penyuluh pada tahun 2016 naik menjadi 61.108 orang SDM dan 61.509 orang penyuluh, tahun 2017 akan terus kita tingkatkan. (15/12)

BACA : KEBIJAKSANAAN DAGING IMPOR JADI TANTANGAN PROSPEK 2017

Hal yang sama juga disampaikan Direktur Eksekutif PASPI Tungtot Sipayung, produksi di bahan pangan CPO sawit tahun 2017 ini diperkirakan akan terus naik karena agribisnis di sawit sangatlah baik karna diminati pengusaha dimana pada tahun 2016 naik sebesar 30,2 juta ton.

rochadi-tawaf-pemateri-seminar-agrina

Peneliti Ekonomi Enny Sri Hartati mengatakan, ” kontribusi Sub sektor terhadap impor pertanian masih tinggi di tanaman pangan 46,29% kususnya beras dan dibidang peternakan 20,39% khususnya daging sapi dan kerbau.”.  Ia mengusulkan agar kebijakan pemerintah lebih komprehensif atau terpadu dalam meningkatkan produktivitas pertanian melalui pembiayaan agribisnis dan hilirisasi industri agro.

Balai Besar Pengembangan Mekanisme Pertanian Astu Unadi, semakin luasnya  lahan untuk pertanian maka kebutuhan akan alat pertanian sangat tinggi, antara lain ditandai dengan bertambah 36 industri Alsintani, Ia menyarankan perusahaan alat industri pertanian mulai serius untuk membuat peralatan inovatif untuk pelaku usaha pertanian.

peserta-seminar-nasional-agribisnis-2017

Sekolah Bisnis IPB Arif Daryanto memprediksi tahun  2017 perunggasan secara umum akan tumbuh positif. Sementara itu menurut sekjen PPSKI Rochadi Tawaf, usaha peternakan sapi perah maupun sapi potong tahun depan kurang bergairah. Peternakan sapi perah kemungkinan akan tumbuh minus karena iklim usaha yang kurang kondusif bagi peternak sapi perah, dimana tidak ada lagi perlindungan bagi peternak sapi. Demkian pula dunia sapi potong, pemerintah sudah memasukan daging kerbau India yang berpengaruh pada menurunnya gairah peternak sapi.

Peserta seminar Toni memberikan penutup acara dengan menyatakan para pelaku usaha pertanian terus melakukan berbagai macam kajian dan diskusi dengan pemerintah agar kebijakan-kebijakan untuk membangun swasembada pertanian dapat dilakukan dengan baik dan diterima semua pihak, jangan sampai merugikan sub sektor industri.

Praktisi Ternak Sapi.
http://www.sapibagus.com
email: [email protected]

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.