Di Pasar Jakarta dan sekitarnya harga daging sapi, cukup beragam. Mulai dari harga 85 ribu rupiah sampai 100 ribu rupiah, padahal kualitas daging sapinya sama, mengapa demikian. Ada beberapa patokan untuk menentukan harga jual daging sapi di pasaran Jakarta, antara lain:
Pertama: Mayoritas daging sapi yang beredar di wilayah Jakarta dan sekitarnya adalah sapi impor yang dipelihara di perusahaan pengemukan sapi atau fitlotte yang ada di Jawa Barat dan Lampung. Berarti patokannya adalah harga jual sapi yaitu bulan mei 2014 ini berkisar 35 ribu sampai 37 ribu tiap kilogramnya timbangan hidup sapi di kandang fitlotter.
Kedua: Sapi dikirim ke Rumah pemotongan hewan, kemudian di potong maka akan keluarlah harga karkas yaitu, timbangan daging tulang tanpa menimbang: kepala, kulit, isi perutan dan kaki sapi. Harga di RPH berkisar 73 ribu sampai 74 ribu tiap kilogramnya.
Ketiga: Daging sapi dibawa ke pasar dan di buka atau dipisahkan dari tulangnya, sehingga sudah bisa di kelompokkan jenis dagingnya. Pedagang daging di pasar menambah biaya operasioanal , resiko kerugian dan keuntungan yaitu berkisar 15 ribu tiap kilogramnya dari harga karkas di RPH.
Melihat beberapa Patokan tersebut, maka harga pas adalah 74 ribu ditambah 15 ribu atau kisaran 90 ribu rupiah. Jadi Bila ada pedagang daging di pasar menjual dengan harga 85 ribu, maka untungnya pas-pasan, namun bila harga jual 95 ribu rupiah atau lebih, maka untung pedagang daging sapi cukup banyak.