Balai Industri Pembibitan Sapi Di Indonesia

Balai Industri Pembibitan Sapi merupakan salah satu bidang usaha yang belum banyak ditekuni oleh para peternak di Indonesia. Padahal, usaha pembibitan ini sangat mempengaruhi skala peningkatan populasi sapi di Indonesia dan mengurangi jumlah importasi sapi.

Hanya ada beberapa industri yang menekuni usaha Balai Industri Pembibitan Sapi. Di antaranya adalah. Industri ini berlokasi di Jalan Padang Mengatas, Kecamatan Luak, Mungo, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat. 

Balai Industri Pembibitan Sapi

Pertama kali didirikan Pemerintah Hindia Belanda pada Tahun 1916, kini BPTUHPT Padang Mengatas bisa menyediakan banyak bibit sapi dalam berbagai jenis, terutama sapi persilangan simental. Balai Pembibitan Sapi ini memiliki Kapasitas tampung sebanyak 785 ekor, dan pada tahun 2019, populasi sapinya berjumlah 1296. Luas lahan industri ini sekitar 280 hektar.

Balai Industri Pembibitan Sapi

Kemudian, BBPTUHPT (Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul Hijau Pakan Ternak) Baturaden. Berlokasi di daerah Baturaden, Purwokerto, Jawa Tengah. Industri ini merupakan Unit Pelaksana Teknis atau UPT dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian yang merupakan pusat di bidang pemuliaan, pemeliharaan, produksi dan pemasaran bibit unggul sapi perah dan kambing perah serta hijauan pakan ternak. Industri ini memiliki kapasitas populasi sekitar 1035 ekor, dan memiliki populasi sekitar 1123 ekor dengan luas lahan sebesar 241 hektar.

Balai Industri Pembibitan Sapi

Selain itu, ada juga Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari. Balai industri ini berlokasi di Singosari, Malang, Jawa Timur. memiliki motto “Setetes mani sejuta harapan”. BBIB Singosari memiliki komitmen yang kuat untuk memajukan dunia peternakan Indonesia, dengan pengalamannya selama lebih dari 30 tahun. 

Kini, BBIB Singosari telah menyediakan banyak semen beku hewan ternak dengan banyak jenis. Koleksi hewan ternaknya antara lain kambing, sapi jenis Limousin, simental, angus, wagyu, lokal madura, dan bali. Balai Industri Pembibitan Sapi ini memiliki kapasitas tampung sekitar 235 ekor dan memiliki populasi sebanyak 251 ekor. Luas lahannya sekitar 68 hektar.

Balai Industri Pembibitan Sapi

Kemudian, Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang yang berlokasi di Kayuambon, Lembang, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. BIB Lembang ini merupakan Balai Inseminasi pertama yang didirikan di Indonesia, dibangun pada tahun 1975 dan diresmikan pada tanggal 3 April 1976. 

Sampai saat ini, BIB Lembang masih memproduksi semen beku untuk sapi potong dan sapi perah, dalam rangka memenuhi kebutuhan semen beku hewan ternak untuk Inseminasi Buatan atau kawin suntik. Koleksi hewan ternaknya antara lain kambing, sapi jenis Limousin, simental, angus, wagyu, lokal madura, dan sapi pasundan. Memiliki daya tampung sekitar 153 ekor dengan populasi sekitar 183 ekor, luas lahan BIB Lembang sebesar 22 hektar.

Balai Industri Pembibitan Sapi

Dan ada. Balai industri Pembibitan Sapi ini didirikan pada tahun sekitar 1991 dengan nama BPT HMT Cisarua kemudian berubah menjadi BET Cipelang yang berlokasi di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Bogor, Provinsi Jawa Barat. 

Sampai saat ini, BET berperan besar dalam memproduksi embrio sapi lokal seperti onggol, madura, bali, dan sapi-sapi impor eksotik seperti limousin, simmental, wagyu, angus, brahman, sapi perah/FH, dan Belgian Blue. Daya tampung BET Cipelang sekitar 432 ekor dan memiliki populasi sebanyak 636 ekor. Lahannya seluas 93 hektar.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi Sapibagus farm di contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top