Ada banyak sekali limbah pertanian, perkebunan, ataupun industri pangan yang dapat digunakan sebagai bahan campuran dalam pakan sapi. Limbah-limbah tersebut adalah hasil sampingan dari produk utama yang akan dihasilkan, tetapi masih mengandung nilai gizi yang sangat baik dan tersedia dalam jumlah yang cukup banyak, sehingga lebih baik dimanfaatkan daripada harus dibuang sia-sia. Para peternak harus bisa mengambil peluang ini untuk menekan biaya produksi, khususnya dalam hal pengadaan pakan.

Kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh sapi harus terpenuhi secara baik untuk membantu proses pertumbuhannya lebih maksimal. Di antara gizi yang mereka butuhkan, salah satunya adalah sumber protein. Sumber protein ini banyak berasal dari tumbuhan seperti bungkil, bekatul, ataupun dari hewan seperti tepung ikan, dan lain sebagainya.

Berikut adalah tujuh Bahan Pakan Sumber Protein untuk pakan sapi:

  1.   Bungkil Kedelai

Menurut data, hasil produksi kedelai di Indonesia kerap mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan pula bahwa persediaan bungkil kedelai sebagai hasil sampingan produksi biji kedelai turut meningkat secara signifikan. Bungkil kedelai merupakan limbah dari industri pengolahan minyak kedelai yang memiliki tingkat palatabilitas yang sangat baik sehingga sangat disukai oleh ternak.

Bahan Pakan Sumber Protein Bungkil kedelai mengandung sekitar 88% bahan kering, 44% protein, dan 7% serat kasar, sehingga sangat cocok dijadikan sebagai sumber protein dalam pakan sapi.

  1.   Ampas Tahu

Ampas tahu merupakan hasil sampingan dari proses pengolahan tahu yang sangat disukai ternak, terutama jika diberikan dalam kondisi yang masih segar. Ketersediaan ampas tahu sangat bergantung pada jumlah produksi tahu itu sendiri. Nutrisi yang terkandung dalam ampas tahu tidak jauh berbeda dengan yang terkandung dalam kedelai karena ampas tahu berasal dari kacang kedelai.

Bahan Pakan Sumber Protein Untuk Hewan Ternak Sapi

Selain mengandung protein yang tinggi, ampas tahu juga mengandung kadar air yang sangat tinggi sekitar 90%, maka sudah sebaiknya ampas tahu tidak diberikan kepada ternak dalam jumlah lebih dari 41% dari total keseluruhan pakan.

  1.   Ampas Kecap

Sama seperti ampas tahu, bahan baku pembuatan ampas kecap juga merupakan biji kedelai. Meskipun begitu, jumlah persediaan ampas kecap tetap bergantung pada jumlah produksi kecap di Indonesia. Mengingat ampas kecap juga berasal dari biji kedelai, maka tingkat palatabilitasnya pun sama tinggi dengan ampas tahu dan bungkil kedelai sehingga sangat disukai oleh ternak.

Bahan Pakan Sumber Protein Ampas kecap memiliki nilai gizi yang snagat baik dengan jumlah kandungan protein sekitar 21 – 34%. Terlebih, ampas kecap tidak memiliki sifat pencahar.

  1.   Ampas Bir

Bir terbuat dari bahan baku seperti gandum, jagung, dan juga beras. Hal ini membuat ampas bir cukup disukai ternak karena memiliki tingkat palatabilitas yang sangat baik. Namun, jika disimpan tanpa perlakuan yang baik, tingkat palatabilitas yang dimiliki oleh ampas bir akan menurun.

Bahan Pakan Sumber Protein Untuk Hewan Ternak Sapi

Ampas bir ini mengandung sekitar 71% bahan kering, 30% protein, dan 5% lemak sehingga sangat cocok dijadikan sebagai bahan pakan sumber protein untuk sapi. Terlebih, ampas bir tidak memiliki zat antinutrisi.

  1.   Bungkil Kacang Tanah

Seusai namanya, bungkil kacang tanah adalah hasil sampingan dari industri pengolahan minyak kacang tanah yang mengandung sekitar 47% protein kasar. Bungkil kacang tanah juga memiliki tingkat palatabilitas yang cukup baik sehingga dapat menambah nafsu makan hewan ternak, terutama sapi. Kualitas yang dimiliki oleh bungkil kacang tanah tidak jauh berbeda dengan bungkil kacang kedelai. Hanya saja, bungkil kacang tanah memiliki lisin yang lebih rendah dibandingkan dengan bungkil kedelai.

Bahan Pakan Sumber Protein Untuk Hewan Ternak Sapi

  1.   Bungkil Kelapa

Bungkil kelapa merupakan hasil sampingan dari industri pengolahan kelapa yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak. Kualitas yang terkandung dalam bungkil kelapa akan bervariasi tergantung pada cara pengolahannya. Bungkil kelapa mengandung sekitar 89% bahan kering, 22% protein, 11% lemak kasar, dan 16% serat kasar sehingga sangat cocok dijadikan sebagai sumber protein dalam pakan sapi.

  1.   Bungkil Biji Kapuk

Bungkil biji kapuk merupakan hasil sampingan dari proses pengolahan tanaman kapuk yang mudah tumbuh di mana saja. Kandungan protein yang terdapat dalam bungkil biji kapuk adalah sekitar 32%. Sayangnya, pemberian bungkil biji kapuk pada hewan ternak hanya diperbolehkan sebanyak 5% saja, kecuali diberikan dengan cara dicampurkan dengan bahan-bahan pakan lainnya dalam ransum pakan konsentrat.

Bahan Pakan Sumber Protein Untuk Hewan Ternak Sapi

Pembelian bahan pakan ternak bisa dilakukan dengan hubungi Sapibagus farm di contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.