AON Indonesia Tawarkan Produk Asuransi Sapi
Asuransi AON Indonesia adalah salah satu penyedia layanan terbesar broker asuransi dan manajemen risiko di Indonesia. Melihat perkembangan permintaan produk ternak terutama sapi yang terus berkembang, maka Asuransi AON memberi penawaran asuransi sapi, yaitu perlindungan terhadap resiko kematian sapi akibat beberapa kejadian.
Resiko kematian tersebut meliputi, akibat sapi sakit sehinggga menimbulkan kematian, karena kecelakan sewaktu pengangkutan dari satu tempat ke tempat lainnya atau kecelakaan di dalam kandang. Sapi hilang akibat pencurian juga dilindungi dari kerugian, bencana alam, kebakaran dan adanya endemik penyakit tertentu, seperti mewabahnya penyakit mulut dan kuku, penyakit Jembrana bagi sapi bali dan antrax juga di lindungi.
Selain itu kematian akibat sapi karena keracunan makanan, dehidrasi karena cuaca yang sangat panas akibat dari perubahan iklim global dan kematian diakibatkan terkaman binatang liar juga di lindungi oleh produk livestock insurance.
Demikian disampaikan oleh Hardianti D Palupi Manager Sales & Busines Development dalam seminar yang diselenggarkan oleh Meat & Livestock (MLA) dalam acara Livestock Export Program (LEP) expo di Jakarta (6/4/16).
Adapun Premi asuransi di patok untuk jenis sapi pengemukan (fattening) adalah sekitar 1% – 1.5%, sedang untuk pengembang biakan (breeding) premi sebesar 2%, adanya perbedaan premi ini, karena jangka waktu perlindungan yang berbeda, tentunya untuk breeding lebih lama waktunya.
Perlindungan asuransi ini ditujukan bagi perusahaan peternakan sapi potong yang mengininkan adanya perlindungan resiko ekonomi, demikian D. Palupi menambahkan.
Selama ini produk asuransi sapi yang sudah ada adalah konsursium asuransi ternak sapi yang anggotanya dari Asuransi Jasindo, Asuransi Tripa, Asuransi Bumida dan Asuransi Raya.