Analisa Usaha Untuk Pengembangbiakkan Sapi (Bagian 1)

 

Dari mana sumbernya pasokan bibit maupun bakalan yang tersebar di masyarakat ?bibit dan bakalan sapi disuplai dari para petani yang berada di pedesaan-pedesaan, demikian juga sentral sapi di wilayah NTT maupun NTB diserahkan kepada petani-petani dan peternak-peternak dengan proses pengembangbiakan sapi secara alami. Berikut gambaran kalkulasi hitungan bisnis pada breeding sapi.

Pertama kita harus mengetahui berapa biaya untuk pengadaan bakalan untuk indukan sapi. Kita mengestimasikan harga bakalan sapi indukan untuk proses breeding berbobot sekitar 400 kg, harga per kg dengan kondisi bibit bagus kurang lebih sekitar 45rb perkilo.  Biaya untuk pengadaan indukan sapi seberat 400 kg yaitu sebesar Rp. 18jt

Kemudian biaya untuk pengadaan pakan, proses breeding yang dilakukan di kandang perlumenyediakan pakan berupa hijauan dan pakan kering yaitu konsentrat.

Jumlah hijauan yang dibutuhkan per hari sekitar 8% dari berat badan sapi. Harga rumput atau hijauan per kg Rp. 300. Sedangkan konsentrat yang dibutuhkan cukup 0,5% dari berat badan sapi. Harga konsentrat sekitar Rp. 2500 per Kg. Hijauan atau rumput yang dibutuhkan per hari sekitar 32 kg, biaya yang dikeluarkan untuk pakan hijauan Rp 300 per kg atau sekitar   Rp 9000 per hari. Konsentrat yang dibutuhkan per hari yaitu 2 kg dengan harga per kg Rp 2500, biaya yang dikeluarkan untuk konsentrat yaitu Rp 5000 per hari.

Selanjutnya adalah biaya tenaga kerja. Tenaga kerja diasumsikan diberiupah 1 hari Rp. 2500 untuk merawat 1 ekor sapi.1 orang pekerja bisa merawat 10 ekor sapi yang diberi upah sebesar Rp. 25.000 per hari. Dan yang terakhir adalah biaya obat-obatan dan penyusutan kandang. Diperlukan biaya sekitar Rp. 2500 per hari. Kemudian dari beberapa komponen tersebut akan kita jumlahkan total harganya. Jumlah pengeluaran yaitu Rp 19.000.

Memelihara sapi betina dari proses kebuntingan sampai menghasilkan pendet butuh waktu sekitar 1 tahun. Proses mencapai kebuntingan atau kawin yaitu selama 1 bulan, dan lama bunting pada sapi betina yaitu 9 bulan. Sedangkan umur sapi pendetuntuk dijual sekitar 2-4 bulan. Perawatan dari mulai proses kebuntingan sampai menghasilkan pedet sapi terhitung selama 1 tahun atau 360 hari.

Oleh karena itu jumlah pengeluaran sebesar Rp. 19.000 tadi akan kita kalikan dengan jumlah hari. Maka total biaya pemeliharaan indukan sapi yang dibutuhkan yaitu sekitar Rp. 7jt. Lalu jumlah kan total biaya pembelian indukan sapi sebesar 18 juta dengan biaya perawatan selama setahun yaitu Rp. 7jt. Sehingga biaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 pedet sapi dalam usaha breeding sapi yaitu sebesar Rp.25jt.

<

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top