Alasan Daging Sapi di Indonesia Mahal

Harga daging sapi di Negara Indonesia dirasa cukup tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia. Daging yang diedarkan di pasaran Indonesia terbagi menjadi dua jenis yang dibedakan berdasarkan asal pasokannya, yaitu daging sapi segar dari sapi lokal pasokan peternakan rakyat yang tersebar di delapan provinsi di Indonesia seperti Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Makassar, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Lampung, dan Sumatera Barat. Selain itu, ada sapi impor jenis Brahman cross yang digemukkan oleh industri penggemukan sapi (feedloter) yang berada di Provinsi Lampung dan Banten.

Ada pula daging beku yang diimpor dari berbagai negara seperti Australia, Selandia Baru, India, Brazil, Meksiko, dan Amerika. Namun, meski memiliki beragam jenis dan mendapat pasokan dari banyak pihak, daging sapi di pasaran Indonesia justru dibanderol dengan harga yang sangat tinggi. Berikut adalah Alasan Daging Sapi Mahal.

Alasan Daging Sapi Mahal

Biaya untuk memproduksi daging sapi dari peternakan lokal lebih tinggi karena para peternak hanya memiliki 2-5 ekor sapi saja, mereka memiliki sistem pemeliharaan berskala kecil yang bisa menghabiskan lebih banyak biaya inilah yang menjadi Alasan Daging Sapi Mahal. Demikian pula, harga bakalan sapi yang sangat tinggi karena Indonesia belum memiliki industri pengembang-biakkan (breeding) sendiri. Selain itu, orang yang membeli daging di pasar, umumnya hanya membeli daging murni dan meminta agar lemaknya dipisah dan ditinggalkan.

Tak hanya itu, rendahnya mata uang rupiah dibandingkan dengan jenis mata uang lain juga menjadi salah satu alasan mengapa daging sapi di pasaran Indonesia dijual dengan harga yang sangat tinggi. Terlebih, pasokan daging dan bakalan sapi yang lebih banyak didapatkan dari negara lain membuat Indonesia harus mengeluarkan banyak biaya untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Alasan Daging Sapi Mahal

Persentase kebutuhan konsumsi daging sapi di Indonesia termasuk ke dalam urutan terendah dari negara-negara lain, tetapi harga jualnya menjadi yang paling tidak terjangkau pula dibandingkan dengan negara lain. Oleh karena itulah sampai saat ini kebutuhan daging sapi Indonesia masih menjadi defisit negara.

Dengan adanya kenyataan Alasan Daging Sapi Mahal ini, diharapkan pemerintah Indonesia bisa lebih memperhatikan para peternak lokal agar lebih sejahtera dan terjamin usaha pengembang-biakkannya, agar Indonesia mampu mencapai swasembada daging sapi seperti Australia, Brazil, India, dan negara-negara dengan populasi sapi terbanyak di dunia lainnya.

Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi Sapibagus farm di contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top