Waspada Sapi Glonggongan di Pasar Hewan

DAGING SAPI
DAGING SAPI

Waspada Sapi Glonggongan di Pasar Hewan

Pada akhir Januari 2015 di beberapa pasar hewan di Jawa Timur ditemukan sapi gelonggongan, bagaimana kita bisa mewaspadai? Pedagang sapi yang nakal biasanya sebelum sapi dijual ke pasar hewan, di isi air dengan paksa ke dalam tubuhnya dengan jalan masukkan selang ke mulut sapi, atau dengan bumbung/jenis bambu yang fungsinya seperti corong dimasukkan ke dalam mulut sapi.

Tujuan memasukkan air ke tubuh sapi supaya sapi dijual saat ditimbang ada tambahan yang banyak sehingga keuntungan berlipat. Bila sapi dimasukkan satu ember air seberat 40 kilo, dikalikan Rp 40 ribu/kg, maka keuntungan lebih dari satu setengah juta rupiah.

Akibat dari sapi digelonggong, sapi akan sakit, karena sebagian besar air akan masuk ke paru-paru dan akan membengkak, sehingga dalam waktu satu mingguan sapi bisa mati. Ciri sapi yang di gelonggong, kelihatan lesu, karena mengalami kesakitan yang amat, nafsu makannya kurang. Perbuatan ini merupakan tindakan penyiksaan hewan, bisa dipidana.

Bila setelah digelonggong dan sapi segera di potong, maka kwalitas dagingnya jelak, karena kandungan airnya tinggi, dan konsumen daging akan dirugikan, timbul krisis kepercayaan pada kwalitas daging sapi lokal.

 

1 komentar untuk “Waspada Sapi Glonggongan di Pasar Hewan”

  1. Pingback: Waspadai Daging Sapi Glonggongan Menjelang Lebaran | sapibagus

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top