Prospek Pembibitan Sapi Lokal

Bibit Sapi Lokal/Sapibagus.com
Bibit Sapi Lokal/Sapibagus.com

Prospek Pembibitan Sapi Lokal

Melihat Kondisi lambannya perkembangan populasi sapi lokal di satu disi dan membanjirnya sapi potong impor di sisi lain, apakah memelihara sapi lokal masih menguntungkan? dan di segmen mana yang masih menjanjikan?

Saat ini memelihara sapi potong untuk konsumsi potongan sehari-hari kurang menguntungkan, karena harga jual sapi lokal tidak mampu bersaing dengan sapi impor. Penyebab utama ketidak mampuan bersaing dengan sapi impor adalah karena harga jual sapi lokal lebih tinggi.

Hal ini terjadi disebabkan tingginya harga bibit bakalan dan terbatasnya pasokan. Dengan demikian bila permasalahan ada pada pembibitan, maka prospek pembibitan (breeding) sapi lokal cukup bagus, karena harganya relaif tinggi akibat permintaan bibit bakalan sapi untuk petani tinggi.

BIBIT SAPI-1
BIBIT SAPI-1

Hal yang perlu diperhatikan dalam pembibitan sapi potong antara lain:

Pertama: sapi bibit harus sehat dan bebas dari segala cacat fisik seperti cacat mata (kebutaan), tanduk patah, pincang, lumpuh, kaki dan kuku abnormal, serta tidak terdapat kelainan tulang punggung atau cacat tubuh lainnya  seperti alat reproduksi

Kedua. Kecukupan pakan hijauan dapat berasal dari rumput, leguminosa, sisa hasil pertanian dan dedaunan yang mempunyai serat kasar yang relatif tinggi dan kadar energi rendah. Ketersediaan air minum yang cukup dan obat-obatan.

Ketiga: Kesiapan sapi pejantan,  Untuk menghasilkan sperma dengan kualitas baik, pejantan diberi pakan dengan kuantitas dan kualitas yang mencukupi. Proses kebuntingan bisa juga dengan menggunakan insemenasi buatan.

Keempat: Kesiapan pendannaan, untuk menghasilkan bibit bakalan sapi diperlukan waktu 20 bulan, karena proses bunting selama 9 bulan, pedet sapi menjadi bakalan perlu waktu 11 bulan. Jadi tingkat pengembalian modal perlu waktu 2 tahun.

1 komentar untuk “Prospek Pembibitan Sapi Lokal”

  1. Pingback: Prospek Pembibitan Sapi, Kerjasama Pemprov DKI & NTT | sapibagus

Komentar ditutup.

Scroll to Top