Kurban dan perintahnya telah Allah sampaikan melalui firmannya dalam surat alkautsar ayat 3 yang artinya: “maka sholatlah dan berkurbanlah”, selain itu juga syariatnya telah allah sampaikan melalui surat Al-Hajj ayat 34 yang artinya: “dan bagi tiap-tiap umat telah kami syariatkan penyembelihan (kurban) supaya mereka menyebut nama allah terhadap binatang yang allah rezkikan kepada mereka…”. Dari dalil tersebut telah menunjukkan bahwa pentingnya berkurban bagi hamba allah yang mampu (rezekinya) dan tetap mematuhi tata cara berdasarkan yang telah Allah syariatkan.
Berbicara tentang syariat, kurban, kaming dan sapi, Cianjur memiliki sejarah kearifan seorang ulama yang akrab dengan sebutan Mama kandang sapi atau yang bernama asli KH Opo Mustofa. Beliau merupakan tokoh penyebar Islam asal garut pada 1848 dan berguru ke Bale Rante, Cirebon satu pondok dengan presiden nomor 1 RI yaitu Soekarno. Kehadiran seorang sahabat ini dalam hijrah perjuangan Soekarno melawan penjajah dari Belanda telah membantu melalui doa. Beliaulah yang menadahkan tangan pada yang maha kuasa tepat di lokasi pesawat Belanda menjatuhkan bom Cianjur. Bukan tanpa hasil beliau melakukan hal demikian, tiba-tiba muncul kepulan asap disekitarnya yang mengakibatkan pesawat berbalik arah dan beberapa lainnya terjatuh.
Sebutan mama sapi kandang tentunya identik dengan peternakan atau hal lain yang berbau sapi dan kandang. Pada kenyataannya beliau tak memiliki satupun kandang dan sapi ternak, hanyalah ketika seseorang meminta kepadanya untuk didoakan dengan segelas air putih dalam wadah batok kelapa berharap kesembuhan dari yang maha kuasa akan datang melalui perantaranya. Hal ini membuat warga berbondong-bondong untuk meminta bantuan yang sama dan menerbitkan sapaan akrab “mama sapi kandang” untuk seorang KH Opo Mustofa yang memiliki rumah pengobatan dengan sifat suka menolong dan suka mengobati.
Berbicara sapi dan kandang, pemilihan hewan qurban yang tepat tak hanya dilakukan secara langsung ke kandang dan sapi nya itu sendiri. Di era Revolusi Industri 4.0, tata niaga dan aktivitas lainnya telah berbasis online dan tetap memerhatikan kualitas, garansi dan keprofesionalitasnya. CV Sapi Bagus telah menerapkan penjualan sapi Qurban secara online dimana kualitas dan mutu nya telah diakui hingga ke-eksisannya bertahan hampir 10 tahun. Untuk daerah Sukabumi dan Cianjur telah tersedia sapi PO 400kg dengan harga 24juta rupiah, Limosin 450kg dengan harga 26juta rupiah, dan kambing 20kg dengan harga 2 juta rupiah.
Menjawab kebutuhan Hewan kurban masyarakat Cianjur dan Sukabumi, Sapi Bagus mulai melayani pembelian dari sekarang. Dengan memesan jauh-jauh hari, pelanggan akan mendapatkan harga yang lebih murah dan bersaing. Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi klik disini….