Tahun 2016 kemarin, pada hari raya besar keagamaan sering kali terjadi lonjakan/kenaikan harga beberapa komoditi kebutuhan pokok masyarakat, termasuk juga daging sapi. Kenaikan harga ini seolah-olah sudah menjadi “tradisi” bagi para pedagang di pasar dan selalu mendapatkan “toleransi” dari para konsumen (laku keras).
Kondisi ini akan berpengaruh terhadap prospek bisnis sapi potong di 2017. Bagaimana cara mengantisipasinya. Keputusan apa saja yg bisa kita ambil untuk memanfaatkan peluang yg ada. Sebagai dampak dari kenaikan harga daging sapi, selain akan menyebabkan terjadinya Inflasi, yang diikuti dengan menurunnya daya beli.
Penggiat komunitas sapi dan kerbau di Indonesia yaitu Dr. Rochadi Tawaf Dosen Fakultas Peternakan Unversitas Padjadjran Bandung & sekaligus Sekjen. PPSKI (Perhimpunan Peternakan Sapi dan Kerbau Indonesia ).
Berikut Presentasi Dr. Rochadi Tawaf dapat di unduh di “Tantangan Agribisnis Sapi Potong 2017”