Masuknya Daging Kerbau Belum Berpengaruh Besar Terhadap Harga Daging Sapi

Saat blusukan pagi ini ke Pasar Grogol, Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita, menyebut harga daging sapi segar yang berasal dari feedloter bisa segera turun. Penurunan harga bisa terjadi setelah daging kerbau impor asal India mulai membanjiri pasar.

daging-sapi-kerbau-india-2017

 

Bahkan, Mendag menyebut harga daging sudah menyentuh Rp80.000/kg. Meski masih ada juga daging jenis premium yang dijual dengan harga Rp120.000/kg. “Tadi kita tanya harga mereka sudah mencapai Rp80.000 – Rp90.000, jadi ini pasar harus diisi dengan supply yang cukup, saat masuk tidak ada lagi spekulan bermain lebih jauh dari situ. itu yang kita lakukan,” tambahnya.

Ketua Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI), Asnawi mengungkapkan, kebijakan impor daging kerbau India yang hanya dijual Rp 65.000/kg, belum berpengaruh pada turunnya daging sapi segar yang masih dijual di kisaran Rp 114.000-120.000/kg.

Lukita menyebut, daging kerbau impor perlahan sudah dijual di pasar-pasar tradisional. Setidaknya sudah ada 10 ribu ton daging kerbau yang masuk ke pasar. “Sudah masuk, yang tahap pertama Bulog masukan 10 ribu ton, dan kemudian akan siapkan lagi 70 ribu ton sampai akhir tahun,” imbuhnya.

Asnawi menjelaskan, selama pola konsumsi masyarakat yang sebagian masih menggantungkan sumber protein hewani pada daging sapi, berapa pun besaran daging kerbau yang digelontorkan ke pasar tidak cukup efektif mengubah harga daging sapi segar.
Di luar itu, kata Asnawi, daging sapi segar juga tidak akan turun jika sumber daging dari feedloter atau pun peternak lokal masih juga belum turun.

“Sekarang pedagang beli karkas (daging dan tulang) sapi Brahman Rp 89.000-90.000/kg, kemudian sapi lokal karkasnya sapi Bali Rp 92.000/kg. Kemudian ada batasan harga yang ditetapkan pemerintah, tetap saja tidak efektif kalau harga dari asalnya sudah mahal. Orang belinya sudah mahal, masa di pasar dijual lebih murah sesuai maunya pemerintah. Hitungan dimana itu?” tutup Asnawi. (dna/dna)

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengklaim masuknya daging kerbau impor ke pasar mampu menekan harga daging sapi. Dia mengatakan, daging kerbau yang di impor dari India ini cukup laris di pasaran.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top