Manfaat dan Cara Membuat Comboran Untuk Nutrisi Ternak Sapi

Sebagai salah satu komponen pendukung keberhasilan usaha pemeliharaan ternak yang terpenting, ransum pakan harus benar-benar disusun secara benar dan bisa memenuhi standar minimal kebutuhan nutrisi harian ternak yang akan diberi ransum tersebut. Banyak faktor yang harus diperhatikan jika akan menyusun ransum sendiri.

comporan-pada-pakan-sapi

 

Untuk peternak di pedesaan yang sehari hari mengandalkan hijauan hasil “ngarit”, memberikan pakan comboran untuk sapi sangat perlu dilakukan agar perkembangan sapinya lebih cepat dan lebih bagus. Komboran sangat penting di berikan pada sapi, karena banyak kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya,itu tentunya di dukung dengan bahan .

BACA: MANFAAT PROBIOTIK UNTUK TERNAK SAPI

Contoh komposisi pembuatan comboran:
bekatul kasar 10 %
Kulit kacang halus 5 %
Tumpi kedelai 10 %
Batang jagung + buahnya umur 65 hari 50 % potong kecil2x size 2 cm
Bactery FML atau Starbio atau EM4
Onggok kering 5 %
Bungkil sawit 20 %
air bersih
molases atau tetes tebu murni

Cara Pembuatan:
Campurkan air bersih 175 liter dengan molases/tetes murni 25 liter tuangkan bactery FML 10 liter. Jika menggunakan selain bactery FML banyaknya tergantung petunjuk takaran.
Diamkan dalam suhu kamar selama 3 hari dalam kondisi anaerob (kedap udara/tertutup rapat)

Takar dengan pasti bahan, aduk rata menggunakan mixser atau manual. Siramkan larutan fermentasi ke dalam material sampai mencapai kadar air 20%.

Masukkan semua bahan yang sudah di fermentasi tersebut kedalam wadah/tempat dan tutup rapat2x. Jangan sampai kemasukan udara. ( bisa menggunakan drum atau plastik besar ) kemudian biarkan dalam suhu kamar selama 4-7 hari.

Material yang sudah terfermentasi dengan baik akan ber aroma manis dan harum, dan siap untuk dikasihkan untuk makanan ternak.

probiotik-ternak-sapi
PROBIOTIK UNTUK TERNAK

Aturan pakai :
Untuk ternak sapi pedaging usahakan 15-25 kg per hari untuk per ekor. (Tergantung bobot badan sapi ). Pemberian pakan fermentasi sekitar 5% – 6% dari berat tubuh.

Karena kalau tidak di lakukan comboran, air minumnya harus adlibitum/tidak terbatas. digunakan cara ini sebab mikroflora didalam rumen butuh kelembaban sehingga ph dan suhu didalam rumennya stabil, sehingga mereka bisa melakukan 2 aktivitas sekaligus:

  1. Menyederhanakan pakan agar mudah terserap tubuh
  2. Melangsungkan kuktivat/perkembang biakan.

Nah bakteri yang mati didalam rumen pun menjadi PST, protein sel tunggal yang akan diserap didalam dinding jejolum/usus halus

Manfaat Lainnya: 
1. lebih banyak zat nutrisi yang dapat diurai dan diserap (meningkatkan daya
cerna pakan)
2. kotoran tidak berbau
3. dengan pakan yang sama akan dihasilkan produksi lebih banyak
4. kualitas produksi akan meningkat
5. Kumpulan mikroba  akan membantu pencernaan pakan dalam tubuh ternak,membantu penyerapan pakan lebih banyak sehingga pertumbuhan ternak lebih cepat dan produksi dapat meningkat, ADG ( feed convertion ratio ) meningkat akan menurun sehingga biaya pakan menjadi lebih murah

Untuk mengetahui lebih lanjut, silahkan menghubungi contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top