Selama ini ternak-ternak tersebut dikirim ke beberpa kota besar antara lain ke Surabaya, Jakarta, Banjarmasin dan Balikpapan. Pengiriman ternak tersebut munggunakan kapal kayu milik pelayaran rakyat dan kapal kargo, sehingga proses menaikan ternak, perawatan ternak selama di kapal dan penurunan di pelabuhan tidak sesuai dengan perikehewanan (animalwelfare).
Sejak bulan mei 2018 ini pemerintah pusat telah menyediakan kapal pengangkut ternak, KM Camara Nusantara 4 yang khusus mengangkut ternak kerbau dan sapi dari pelabuhan Bima menuju ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, namun belum menyinggai pelabuhan di kabupaten Sumbawa Besar. Bila Sapi-sapi dari Sumbawa akan menggunakan fasiltas Kapal Ternak di Pelabuhan Bima, perlu diangkut truk lewat darat dengan perjalanan 6 jam lebih.
Sapibagus berkesempatan meliput kegiatan pengapalan perdana dari pelabuhan Bima, Nusantenggara Barat (13/5/2018). Kapal Camara Nusantara 4 ini memiliki kapasitas 500 ekor sapi akan melayari rute Nusantara 4 dengan trayek NTB (Bima – Badas – Lembar) menuju Pare-pare – Sulawesi Selatan dan Balikpapan – Kalimantan Timur.
Ilya M Natsir sebagai Kepala Perhubungan Laut Kabupaten Bima, Kementrian Perhubungan menyampaikan bahwa kapal akan rutin melayani pelabuhan Bima setiap 2 minggu sekali. Dengan adanya kapal ternak ini, diharapkan akan mengangkat potensi peternakan di pulau sumbawa ini, dan akan membantu memperlancar pengiriman ternak ke luar provinsi Nusantenggara barat, demkian tegasnya.
Untuk mengetahui lebih lanjut, silahkan menghubungi contact person disini. Kunjungi channel Youtube kami disini untuk melihat vidio informatif lainnya.