Dinamika Daya saing Agribisnis Sapi Potong Indonesia

Dalam kesempatan acara Munas Gapuspindo yang diselenggarakan di Bandar Lampung 17 Februari 2016, Prof. Dr. Bustanul Arifin yang saat ini sebagai Guru Besar Ilmu Ekonomi Pertanian UNILA, Dewan Pendiri dan Ekonom Senior INDEF, dan Ketua Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia menyampaikan makalah kepada peserta yang diberi judul Dinamika Daya saing Agribisnis Sapi Potong Indonesia.

Prospek-daging-sapi-indonesia-2016

Prof. Dr. Bustanul Arifin menyampaikan poin penting prospek Sapi Potong, yaitu: Revolusi Peternakan. Hal yang patut dicermati yaitu:

  1. Sektor Peternakan amat prospektif. Ternak besar (kaki empat) dan unggas (ayam, bebek dll) berkembang pesat seiring Revolusi Peternakan, meningkatnya pendapatan.
  2. 2014: Produksi daging sapi 530 ribu (BPS) atau 400 ribu ton (Apfindo), konsumsi 590 ribu ton. Impor sapi hidup 700 ribu ekor (120 ribu ton), daging beku 140 ribu ton.
  3. Swasembada daging sapi pada Kabinet Kerja tidak lagi menjadi perhatian, karena peluang dianggap kecil, walau potensi besar, suatu ancaman kedaulatan pangan serius.

Konsumsi-Protein-Hewani-Indonesia-2016

 

Gambaran Usaha Sapi Potong di Indonesia

  • Jumlah peternak: 4,6 juta rumah tangga, dengan skala kepemilikan 2-3 ekor, sekitar 99% skala rumah tangga;
    • –  Jarak melahirkan (calving interval) 18 -21 bulan (ideal: 14 -16)
    • –  Angka kebuntingan (conception rate): 56% (ideal: 70%)
    • –  Angka kematian pedet cukup tinggi, sekitar 5-10%
    • –  Kebijakan IB menggunakan semen simental dan limosin telah mengakibatkan populasi ternak lokal yg telah teradaptasi dg lingkungan Indonesia menurun, tertuama di Pulau Jawa)
  • Kinerja produksi dan reproduktivitas: Adopsi teknologi IB, pakan dan kesehatan hewan belum berkembang penuh, hanya mencapai 35% dari betina produktif.

sumber: Seminar Nasional Peternakan Sapi GAPUSPINDO ‘Produktivitas Agribisnis Sapi Potong yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan di Era Global’, tanggal 17 Februari 2016 di Bandar Lampung. Hak Cipta:

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top