Cara pengiriman sapi qurban Idul Adha

Sapi-Import-2014

Hari Raya Idul Adha tinggal menghitung jari. Hanya tersisa 3 hari saja dan yang menjadi PR utama dalam bisnis peternakan sapi adalah masalah distribusi. Distribusi terlihat sederhana karena hanya berisi kegiatan mengantarkan produk kepada konsumen agar bisa datang tepat waktu dan melakukan qurban dengan baik.

Namun tidak bisa dipungkiri hal ini menjadi sangat penting karena beberapa hal vital seperti jumlah produk yang akan dikirim dan juga kondisi perjalanan di lapangan. Distribusi menjadi sangat penting karena rata-rata pengiriman sapi qurban dilakukan pada saat H-1. Ini menjadi sangat sulit karena jumlah yang dikirim pada saat waktu tersebut jumlahnya sangat banyak dan bisa berkisar ratusan sapi.

Kendala utama yaitu masalah kendaraan, jumlah armada yang harus dimiliki harus cukup dengan pembagian area distribusi pengiriman sapi qurban. Kita sebagai pebisnis harus jeli dan bisa memetakan jalur pengiriman dengan baik agar semua hewan bisa diantar dengan baik dan tepat waktu.

Untuk itu kita perlu menentukan partner yang baik dan bisa dipercaya. Jasa transportasi yang baik adalah yang sudah terbiasa dengan pekerjaan distribusi produk hewan qurban. Disadari atau tidak, melakukan pengiriman sapi qurban tidak bisa dilakukan sembarangan dan berbeda dengan produk lain.

Untuk Anda yang tinggal di Jabodetabek bisa berkunjung ke pasar induk Kramat Jati. Di pasar ini terdapat banyak jasa yang bisa dimanfaatkan dengan memilih para pemilik kendaraan jasa pengiriman. Harga yang ditawarkan sangat beragam dan dapat di negosiasikan. Jam kerjanya pun tergantung dari jumlah sapi qurban yang akan dikirim dan juga area pengiriman.

Namun untuk contoh kasus Idul Adha harga yang ditawarkan bersifat borongan dan tim pengiriman lebih menyukai hal tersebut karena lebih menguntungkan. Untuk pedagang sendiri tidak bisa mempunyai banyak pilihan dan posisi tawar yang baik karena memang ketika proses pengiriman hampir semua pedagang melakukan dan tentunya jasa pengiriman juga memiliki keterbatasan waktu dan sumber daya manusia.

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top