Cara Pengembang Biakan Sapi Bali di Pulau Sumbawa, NTB

Sapibagus berkesempatan melihat perkembangan populasi sapi bali di pulau Sumbawa dan berkunjung ke pasar hewan di kabupaten Sumbawa Besar. Sebagian besar ternak ruminansia yang dipelihara oleh peternak di pulai ini  adalah sapi bali, kerbau dan kuda. Pulau Sumbawa adalah sebagai sentral sapi ada 4 kabupate yaitu, Bima, Dompu, Sumbawa Besar dan Sumbawa Barat, dengan jenis sapi Bali dan Onggol.

Keberadaan ternak sapi bali Sumbawa sekitar tahun 1978 yaitu didatangakan dari pulau Bali dan Jawa melalui program BANPRES ditahun 80 an, dan berlanjut sampai tahun 90 an, sekarang populasinya lebih dari 400.000 ekor. Selama ini peternak sapi Pulau Sumbawa memelihara sapi dengan digembalakan di padang penggembalaan dan dilepas dihutan, ini sebagian besar jenis sapi betina. Sapi tersebut hanya mengandalkan pakan rumput yang banyak tersebar di padang penggembalaan.

Sebagian besar Peternak Sapi di Pulau Sumbawa mengembangbiakkan sapi betina dengan kawin secara alami, mereka belum banyak mengenal kawin suntik atau inseminasi buatan.  Dengan berjalannya waktu, peternak mulai belajar dengan mengelompokkan sapi-sapi betina dilepas pengembalaannya. Sedang sapi jantan yang sudah cukup umur dipelihara di kandang dengan tambahan pakan dengan memanfatkan  limbah pertanian seperti, jemari padi, jerami jagung dan dekak padi. Hasilnya cukup baik, karena dengan dipelihara dikandang, sapi selalu di monitor perkembangan kesehatan dan pertambahan bobot badannya.

Pemasaran Sapi dari Sumbawa banyak di kirim ke Pulau Lombok, Surabaya, Kalimantan dan Jakarta dengan menggunakan kapal kayu dan kapal kargo, karena sampai awal tahun 2018 belum ada kapal ternak yang menyinggai di pelabuhan Subawa. Sejak bulan mei 2018 ini pemerintah pusat telah menyediakan kapal pengangkut ternak, KM Camara Nusantara 4 yang khusus mengangkut ternak kerbau dan sapi dari pelabuhan Bima menuju ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, namun belum menyinggai pelabuhan di kabupaten Sumbawa Besar.  Bila Sapi-sapi dari Sumbawa akan menggunakan fasiltas Kapal Ternak di Pelabuhan Bima, perlu diangkut truk lewat darat dengan perjalanan 6 jam lebih. Bagi para pembisnis sapi yang berminat informasi lebih lengkap tentang potensi peternakan sapi Bali di pulau  Sumbawa bisa hubungi call centre Sapibagus klik disini.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top