Cara Mengolah Amoniasi Jerami Untuk Pakan Sapi

Cara amoniasi Jerami

Pakan hijaun yang tersedia secara berkelanjutan, dan bermutu dengan nutrisi tinggi adalah sesuatu yang perlu diutamakan dalam peningkatan hasil dari ternak ruminansia, khususnya sapi. Adalakalanya musim di Indonesia adalah musim kemarau yang berkepanjangan, jadi peternak sangat kesulitan dalam menyediakan pakan hijuan, sehingga kita sebagai peternak harus mencari pakan selain pakan hijaun, disini salah satu teknologi sederhana yaitu Amoniasi Jerami untuk pakan ternak.

JERAMI FERMENTASI

Negara kita, Indonesia merupakan khususnya di daerah Sumatera, mempunyai lahan pertanian yang masih cukup luas, tentunya ini adalah salah satu hal yang mempunyai hasil berupa limbah pertanian berupa jerami padi yang melimpah. Tapi kita mesti membatasi memberi pakan jerami padi pada ternak sapi kita, karena nilai gizinya yang rendah, serat kasar (SK) yang tinggi, dan proteinnya nya rendah, serta daya cernanya yang rendah.  Dengan demikian untuk meningkatkan mutu zat gizi dari jerami, kita hanya memberi sedikit sentuhan teknologi yang sederhana seperti yang disebut diatas yaitu Amoniasi Jerami.

BACA: CARA MENGOLAH FERMENTASI JERAMI UNTUK PAKAN TERNAK

Cara Pengolahan Amoniasi Jerami

Pada prinsipnya, kita menambah amoniak pada jerami padi (Jerami Amoniasi), agar memecahkan ikatan lignin Selulosa, ikatan yang sangat kuat sehingga sulit untuk dicerna oleh sapi, menjadi karbohidrat yang sederhana, sehingga jerami yang telah diamoniasi akan mudah dicerna oleh ternak.

Berikut Bahan-bahan yang diperlukan:

  • Jerami Padi
  • Urea
  • Air

Alat:

  • Lembaran Plastik
  • Timbangan
  • Ember Plastik
  • Sabit
  • Lubang tempat penimbunan jerami.

Cara proses pengolahan

  • Timbang jerami pada sesuai kebutuhan kemudian dipotong-potong dengan ukuran kurang lebih 10 cm
  • Timbang urea sebanyak 6% dari bobot jerami padi, sediakan air bersih sebanding dengan jumlah jerami padi. Dari Jumlah air tersebut 30% digunakan untuk melarutkan urea yang sudah ditimbang.
  • Membuat lobang di tanah dengan ukuran dalamnya 1 m, lebar 0,75m, dan panjang disesuaikan dengan jumlah jerami padi yang diolah sebelum jerami padi ditimbun, berilah alas pada dasar wadah plastik.
  • Masukkan jerami padi yang sudah dipotong-potong kedalam lubang  sehingga membentuk lapisan-lapisan setebal 10 – 20 cm. Setelah itu semprotlah lapisan jerami padi dengan larutan urea secara merata, dilanjutkan dengan menyemprot dengan dengan air bersih, kemudian lapisan jerami padi tersebut diinjak-injak sampai padat.
  • Setelah penumpukan jerami padi selesai, tutuplah secara rapat dengan menggunakan plastik. Setalh 21 hari atau 1 bulan tutup plastic dapat dibuka dan jerami amoniasi sudah dapat dipergunakan sebagai pakan ternak.
  • Sebelum diberikan pada ternak sapi, jerami aminiasasi perlu diangin-anginkan terlebih dahulu.

Komposisi Kimia Jerami Padi dan Rumput Lapangan Tanpa Pengolahan Dan Dengan Pengolahan.

No Jenis Sebelum Pengolahan Sesudah Pengolahan
Protein Serat Kasar(SK) Protein SK
1 Jerami Padi Gogo 3.9 26.5 10.4 24.7
2 Jerami Padi IR 8.9 27.2 18.4 18.5
3 Rumput Lapangan 7.7 28.2 17.7 17.7

Beberapa Keuntungan Dalam Pemanfaatan Jerami Amoniasi

Pemanfaatan Jerami Padi sebagai pakan ternak memberikan beberapa keuntungan antara lain:

  1. Menambah persediaan bahan pakan dan peluang untuk meningkatkan populasi ternak. Dengan dimanfaatkannya jerami padi sebagai bahan pakan ternak  berarti ketersediaan pakan bertambah, sehingga ini akan membuka peluang peternak untuk menambah jumlah ternaknya untuk dipelihara tanpa terkendala pakan.
  2. Tentunya Mencagegah kekurangan pakan khususnya pada musim kemarau, sehingga ternak kita tidak kurus karena kekurangan pakan.
  3. Produktivitas ternak akan meningkat, dengan amoniaisasi jerami padi, daya cerna akan meningkat. Sehingga pertumbuahan ternak akan lebih baik.
  4. Mengurangi pencemaran dan pengurasakan lingkungan. Penanganan jerami yang tidak baik bisa menimbulkan pencemaran lingkungan, contoh jerami padi yang dibakar di sawah.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top