Bedah Buku Realitas di Luar Kandang Jilid II Karya Prof. Dr. Muladno

Bedah Buku Realitas di Luar Kandang Jilid II Karya Prof. Dr. Muladno

Majalah Pertanian dan Peternakan Trobos, mengadakan acara bedah buku tentang Realita di Luar Kandang jilid II karya Prof. Dr. Muladno yang diselenggarakan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabo (4/5/16). Acara yang dihadiri dari kalangan Akademisi, Asosiasi Masyarakat Peternakan dan para penggiat peternakan di Indonesia. Buku ini  berisi tentang bagaiman membangun peternakan di Indonesia, khususnya peternakan sapi.

seminar-buku-muladno

Berawal dari pembahasan sumber daya peternakan dengan membentuk  generasi peternakan baru dengan membentuk Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) supaya peternak berdaulat. Untuk mencapai swasembada daging sapi maka harus mengurus peternakan dengan baik, mulai dari pembibitan, ternak sapi betina produktif, penggunaan tehnologi pembiakan sampai tata niaga ternak.

bungaran-saragih-muladno

Prof. Dr. Hermanto Siregar  Guru Besar Institut Pertanian Bogor sebagai pembedah buku membahas beberapa hal, menyangkut kontek dan kontennya.  Sinergi para pihak untuk membangun peternakan rakyat (SPR) sebagai konsep yang memadukan prinsip koperasi dan prinsip pemuliaan ternak.

Bicara kontek, harus  mengembangkan “new engine” sektor pertanian sekaligus sumber peningkatan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Berikutnya merubah paradigma pembangunan peternakan,  mulai dari peternaknya (“putting people first”), peternakan harus dibangun dari pinggir dan pengembangan sektor dipadukan dengan pembagian wilayah.

foto-bersama-bedah-buku-muladno

Sedangkan untuk Konten Prof. Hermanto mengungkapkan bahwa bunga rampai artikel-artikel Prof. Mulando yang merupakan lanjutan dari buku “Realita di Luar Kandang jilid I” yang  berisi beberapa bagian, utamanya.

Bagaimana kondisi Peternakan dibangun, yaitu pembentukan lembaga yang melibatkan peternak pemangku kedaulatan seperti SPR, sehingga bisa mengurus sendiri menjadi peternak yang mandiri. Seberat apapun pekerjaan, jika dilakukan secara bersinergi maka pekerjaan itu terasa ringan dan hasilnyapun dapat dirasakan. Dengan sinergi yang baik antar instansi akan dapat mewujudkan swasembada daging meningkatkan kesejahteraan petani.

acara-bedah-buku-muladno

Prof. Muladno adalah akademisi yang mendapat “tugas tambahan” sebagai Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, artinya selama ini banyak berkutan di kandang atau di kampus, penugasan inilah sebagai implementasi di luar kandang.

Sebagai penyusun konsep SPR Prof Muladno berkesempatan secara langsung mengimplementasikan dan mengembangkannya ke arah yang lebih tepat.  Hanya sedikit sekali para  birokrat yang menyempatkan diri untuk menghimpun dan menuliskan pemikirannya menjadi sebuah buku seperti  yang Muladno lakukan, maka perlu mengapresiasi karyanya.

Diakhir ulasannya, Prof. Hermanto mengkritisi dengan melihat ukuran buku bila setiap bagian disusun lebih proporsional,  buku tersebut akan lebih komprehensif apabila ada tulisan tentang SPR yang sudah berjalan di daerah-daerah tertentu dan feed back untuk pengembangan SPR ke depan.

Terakhir adalah buku tersebut  dilengkapi dengan bagian awal yang bersifat mengantarkan atau memberikan “Irama” tentang content dan context buku dan bagian akhir yang menyimpulkan dan merumuskan beberapa implikasi utama.

realita-diluar-kandang-muladno

Sebagai penutup, bahwa akademisi dapat mengembangkan konsep kebijakan yang ideal namun itu saja belum cukup dan masih harus dilengkapi dengan pemahaman tentang persoalan nilai lapangan serta berbagai dimensi dari regulasi pemerintah.

Sinergi multi pihak mutlak dibutuhkan untuk tersusun dan terimplementasinya kebijakan yang efektif. Buku “Realita di Luar Kandang II” berisi pandangan penting Prof. Muladno tentang persoalan riil yangdihadapi peternakan Indonesia dan alternatif solusinya yang sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan para praktisi maupun civitas academica.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top