Bank Pakan Sistem Penyedian Bahan Pakan Sepanjang Waktu Bagian 1


Kondisi yang terjadi saat ini antaranya:

1.Hijauan pakan melimpah di saat musim panen petani dan kekurangan di musim yang lain. Pemanfaatan limbah pertanian sebagai salah satu alternatif sumber hijauan merupakan salah langkah yang dapat ditempuh. Hal ini didasarkan pada potensi yang dimiliki, yakni produksinya yang sangat besar setiap tahun dan pemanfaatan yang masih kurang.

2.Hijauan pakan melimpah di saat musim hujan dan kekurangan di musim kering. Kebutuhan hijauan akan semakin banyak sesuai dengan bertambahnya jumlah populasi ternak yang dimiliki. Kendala utama di dalam penyediaan hijauan pakan untuk ternak terutama produksinya tidak dapat tetap sepanjang tahun. Pada saat musim penghujan, produksi hijauan makanan ternak akan melimpah, sebaliknya pada saat musim kemarau tingkat produksinya akan rendah, atau bahkan dapat berkurang sama sekali

3.Peternak “malas” / “tidak mampu” mengelola hijauan pakan untuk kebutuhannya sendiri sepanjang waktu. Kondisi ini terjadi karena dukungan pemerintah untuk mengawasi dan memberi dukungan ke peternak kurang.

4.Peternak tidak memiliki cashflow yang baik yang memungkinkan mengatasi grace periode di awal dan tengah. Kebanyaakan peternak hanya membeli ternak di gemukan lalu di jual pada saat kebutuhan mendesak.

5.Lembaga pembiayaan dan perbankan “malas” menyalurkan dananya ke sektor pertanian dan peternakan. Karena kebijakan pemerintah yang kurang benar sehingga perbankan takut untuk memberikan dananya ke sektor pertanian dan peternakan.

6.Pemerintah belum dirasakan“kehadirannya” di masyarakat petani dan peternak. Kebijakan yang di buat pemerintah kurang tepat sasaran untuk pengembangan sektor pertanian dan peternakan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top