Sebagai mana yang sedang hangat-hangatnya diberitakan di Media, akhirnya Indonesia memiliki kapal ternak. Kapal yang diberi nama KM Camara Nusantara 1, Kapal Perintis Tipe 750 DWT KM Sabuk Nusantara 56 dan Kapal Perintis Tipe 750 DWT KM Sabuk Nusantara 55. Kapal ini dibuat di Galangan Kapal PT Adiluhung Saranasegara Indonesia, Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Kapal yang berkapasitas sebanyak 500 ekor sapi milik Kementrian Perhubungan (Kemenhub). Kapal ini sudah mengikuti standard Internasional, dimana kapal ternak harus mengikuti standar dari dunia, ternak tidak boleh stres, tidak boleh tertekan dan diberi ruang gerak.
Adapun rute dari Kapal ternak ini yaitu : Kupang-Bima-Tanjung Perak-Tanjung Emas-Cirebon-Kupang. Ini salah satu implementasi armada tol laut yang bisa menghubungkan antar pulau sehingga biaya distribusi bisa dipangkas dan harga kita bisa bersaing dengan Negara tetangga seperti Australia.
Dengan adanya Kapal Ternak, harapannya sedikit-sedikit bisa mengurangi ketergantuangan Negara kita ini terhadap sapi Impor. Lambat laun swasembada daging sapi bisa diwujudkan. Kedapan kita, tidak ada lagi krisis daging yang setiap tahunnya melanda negeri ini.
Kebijakan pemerintah yang pro rakyat, edukasi kepada para peternak dalam ternak yang efektif & efisien sehingga banyaknya pengusaha-pengusaha sapi yang bisa menanamkan modalnya di negeri ini, guna kemajuan dan kesejahteraan Negri Indonesia tercinta.